Janji Capres: Prabowo Komitmen Entas Kemiskinan, Ganjar Bakal Buat KPI untuk Para Menteri, Anies?
Berikut janji-janji politik capres terbaru yang disampaikan pada beberapa kesempatan, mulai dari Prabowo, Ganjar, hingga Anies.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
"Jadi kalau dia enggak perform, yang nilai masyarakat loh ya, maka halo partai pengusung, tolong ganti. Tarik," ujar Ganjar dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Pernyataan itu dikatakan Ganjar karena sebelumnya ia membahas mengenai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tak bisa membayar utang.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun merasa heran, mengapa ada BUMN yang tak bisa membayar utang mereka ke pihak swasta.
Dalam hal ini, Ganjar mengakui bahwa dirinya malu akan hal tersebut.
"Hari ini saya kumpulkan data berapa supplier itu, mitra-mitra yang tidak terbayar. Kalau kita punya usaha plat merah tidak bayar, malu," katanya.
Apabila ada permasalahan seperti ini, kata Ganjar, seharusnya pemimpin tertinggi langsung turun tangan menyelesaikannya.
Ganjar pun menyatakan ketegasannya, jika dia terpilih menjadi presiden 2024 nanti, ia akan langsung memanggil Menteri BUMN untuk menangani ini.
Kemudian, munculah pernyataan Ganjar akan membuatkan KPI untuk para menteri tadi.
"Kalau saya ingin bantu rakyat saya dengan kondisi yang faktanya benar, mana datanya?"
"Menteri kamu sini. Selesaikan besok. Panggil BUMN-nya. Pasti selesai," kata Ganjar.
Anies Komitmen Lestarikan Budaya Indonesia
Sementara itu, saat kunjungan ke Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura, capres nomor urut 1, Anies Baswedan berkomitmen menjaga keluhuran nilai-nilai budaya sekaligus juga mengembangkan kebudayaan tersebut.
Sebelumnya, Anies membahas provinsi Kalimantan Timur memiliki kekayaan yang sangat melimpah namun memiliki tugas-tugas mendasar yang harus dilakukan.
"Insya Allah bagian dari perubahan itu adalah menyelesaikan masalah-masalah mendasar yang ada di Kalimantan Timur ini sehingga kesejahteraan, kemakmuran bukan hanya pernyataan tapi menjadi kenyataan," tegasnya, di Kedaton Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2023).
"Oleh karena itu dalam silaturahmi ini kami memohon doa dan restu. Indonesia adalah sebuah bangsa yang kaya dengan budaya. Budaya yang luar biasa beragam, budaya yang punya sejarah panjang dan budaya yang mencerminkan nilai-nilai luhur, termasuk di tempat ini. Di mana nilai-nilai itu terjamin," lanjutnya.