Orang Tua Bergaji Pas-pasan, Ganjar: Derita Rakyat adalah Kita
Ganjar mengungkapkan, baik dirinya maupun sosok Mahfud MD berasal dari keluarga kebanyakan.
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNES.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3 mengusung program pengentasan kemiskinan yang lebih tajam, meliputi sektor pendidikan dan kesehatan.
Hal itu lantaran baik Ganjar maupun Mahfud MD berasal dari keluarga sangat sederhana, lekat dengan kehidupan rakyat jelata kebanyakan.
Hal itu disampaikan Ganjar pada pertemuan Tim Pemenangan Daerah Jawa Timur di Gedung Internatio, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (13/1/2024).
Ganjar mengungkapkan, baik dirinya maupun sosok Mahfud MD berasal dari keluarga kebanyakan.
Ayahnya adalah seorang polisi yang bergaji pas-pasan. Sosok ayah bernama lengkap Parmudji Pramudi Wiryo pernah ikut dalam operasi penumpasan PRRI/Permesta di Sumatra.
“Dia adalah sosok polisi yang jujur, sederhana. Maka keluarga kami pun terlalu sederhana, sehingga sekolah pun susah,” ungkapnya.
Hal yang sama dirasakan Mahfud MD. Sosok ayahnya merupakan pegawai kecamatan di Sampang, Madura.
“Karena itu jika yang lain mengatakan ‘Hei lihatlah penderitaan rakyat itu’, maka kami [Ganjar dan Mahfud] itu sudah merasakannya sejak dulu,” tegas mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Pengalaman kehidupan yang sederhana dan lebih dekat dengan kemiskinan itu membuat pasangan Ganjar-Mahfud memiliki kedekatan sekaligus pengetahuan untuk memutus rantai kemiskinan di Indonesia.
“Itulah mengapa kami usung program ‘1 Keluarga Miskin 1 Sarjana’, kami harus bantu betul itu. Karena kami merasakan bagaimana susahnya mendapatkan akses pendidikan yang kelak bisa mengubah kehidupan selanjutnya,” tambah Ganjar.
Baca juga: Reaksi Prabowo soal Pelaku Ancaman Penembakan Anies Ditangkap, Prabowo: Emangnya Itu Pendukung Saya?
Lebih jauh, sektor kesehatan juga jadi kunci mengentaskan kemiskinan. Pasangan yang diusung koalisi PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura ini akan menggulirkan program 1 Desa 1 Faskes. Tidak hanya itu, terdapat program prioritas bagi ibu hamil.
“Jadi kalau ada yang meributkan soal stunting, harus dijaga sejak ibu hamil, bagaimana gizinya dan akses kesehatannya. Kami merasakan bagaimana dulu di desa sulitnya ibu melahirkan, banyak ibu ataupun bayi yang meninggal,” simpul Ganjar.
Berbekal program konkret inilah, katanya, Paslon nomor urut 3 mendapatkan dukungan luas dari berbagai daerah.
“Kami berkeliling Indonesia, kami menangkap situasi sesungguhnya, sehingga berani mengatakan apa yang sebenarnya terjadi,” kata Ganjar.
Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin Kembali Singgung Lahan HGU Prabowo Subianto
Tidak hanya itu, dia menyinggung seluruh program dalam visi dan misi pun disusun bedasarkan fakta dan persoalan nyata di lapangan.
“Kami menyiapkan dan membandingkan program yang lebih baik, maka pada debat kemarin saya buka, biar republik ini tahu. Kami berikan referensi agar rakyat percaya kepada kita. Data dan informasi sudah ada, semua terukur dan sesuai kenyataan,” ungkapnya. (Tribunnews/Yls)