Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons KIM, Kodam, hingga Bawaslu soal Viral Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran

Rspons KIM, Kodam, hingga Bawaslu soal viral Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Respons KIM, Kodam, hingga Bawaslu soal Viral Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama perwakilan Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) di Kediamannya, Jakarta, Jumat (12/1/2024). Respons KIM, Kodam, hingga Bawaslu soal viral Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran 

TRIBUNNEWS.COM - Respons pihak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Sukoharjo, Bawaslu, hingga Kodam IV terkait viral spanduk Dandim Sukoharjo bersama pasangan calon presiden (paslon capres-cawapres) 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Spanduk itu, diketahui terpasang di sejumlah titik, seperti di Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.

Dokumentasi foto spanduk Dandim 0726/ Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi yang berjajar dengan Prabowo-Gibran pun viral di media sosial.

Spanduk yang dimaksud, terpasang di area persawahan di Kabupaten Sukoharjo.

Dalam foto unggahan salah satu akun warganet di akun X (Twitter), tampak spanduk berlatar warna putih itu. 

Kemudian, terdapat tulisan 'Selamat dan Sukses'. 

Merespons hal tersebut, Letkol Czi Slamet menegaskan, ia tidak memerintahkan siapa pun untuk memasang spanduk atau baliho terkait dirinya bersama capres-cawapres.

Berita Rekomendasi

"Saya menyampaikan klarifikasi, yang intinya bahwa yang pertama, saya tidak pernah memerintahkan siapapun untuk membuat atau memasang baliho yang di maksud," ucapnya, Kamis (11/1/2024).

Slamet menyatakan, bahwa TNI tetap teguh menjaga netralitas Pemilu 2024.

"Yang ke dua, saya tegaskan bahwa saya beserta anggota jajaran TNI masih tetap memegang teguh netralitas TNI," imbuhnya.

Slamet mengatakan, pencatutan foto dirinya yang disandingkan dengan Prabowo-Gibran dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sehingga, kata Slamet, hal tersebut merugikan pribadinya dan Institusi TNI maupun TNI Angkatan Darat, yang telah memberikan intensi khusus tentang netralitas dalam Pemilu.

Baca juga: Fakta-fakta Viral Spanduk Dandim Sukoharjo dan Prabowo-Gibran, Disebut Propaganda, KIM Minta Usut

Slamet menegaskab, netralitas di TNI merupakan harga mati yang mutlak harus dilakukan.

Respons KIM, Kodam, hingga Bawaslu

Respons KIM Sukoharjo

Dikutip dari TribunSolo.com, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Sukoharjo meminta kepada Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk mengusut spanduk Dandim 0726/ Sukoharjo bersama Prabowo-Gibran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas