Ganjar Pranowo Janji Fasilitasi Inovasi dan Kreasi Masyarakat: Karya Rakyat Harus Dapat Tempat
Ganjar Pranowo mengikuti panen raya bandeng di Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang pada Minggu (14/1/2024).
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengikuti panen raya bandeng di Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang pada Minggu (14/1/2024).
Ribuan petani tambak dan masyarakat antusias menyambut kehadiran Ganjar.
Pada kesempatan itu, Ganjar menyampaikan bakal memberikan bantuan, ruang dan fasilitas untuk mendorong inovasi dan kreasi yang diciptakan masyarakat.
“Teknologi-teknologi yang muncul dari lokal, memang butuh perhatian dari pemerintah. Sehingga inovasi, kreasi yang berkembang dari masyarakat kita bantu,” ujar Ganjar.
Hal itu diungkapkan Ganjar setelah mendengar aspirasi warga Tanjung Pakis ihwal limbah minyak yang mencemari perairan tambak masyarakat di desa yang terletak di ujung utara Karawang itu.
Limbah tersebut membuat aktivitas tambak terhambat dan hasil produksinya tidak maksimal lantaran banyak udang dan ikan yang mati akibat tercemar limbah minyak.
Untuk menyelesaikan limbah, Dulur Prabu Ganjar Mahfud (Dupagama) yang dibentuk anggota DPR RI Ramlan Samsuri atau akrab disapa Kang Prabu dari PPP koalisi pendukung Ganjar-Mahfud memberikan bantuan pakan organik Mikroba PA 63.
Berbekal itu, warga pun menjadi semakin bersemangat untuk mengembangkan kreasi dan inovasinya dalam praktik budi daya yang dilakukan, agar hasil tambak bisa optimal lagi meski terancam limbah minyak.
“Di area ini dulu tercemar oleh limbah dari minyak dan masyarakat frustasi. Akhirnya masyarakat bergotong royong semua untuk mencari solusi untuk formula yang diberikan, hasilnya bagus dan hari ini mereka mulai bisa panen,” jelas Ganjar.
Sebagai upaya optimalisasi inovasi dari rakyat, Ganjar pun menyebutkan para warga tidak perlu khawatir akan fasilitas dari pemerintah jika terpilih jadi Presiden RI 2024-2029.
Baca juga: Soal Kasus Oknum TNI Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali: 18 Saksi Telah Diperiksa
“Mereka (masyarakat) tidak perlu pusing. Tugas kita (pemerintah) memfasilitasi itu sehingga karya-karya rakyat akan mendapatkan tempat. Mereka mesti mendapatkan apa yang mesti mereka kerjakan. Benih tadi soal pupuk ya,” ungkap Ganjar.