TKN Tanggapi PDIP Bagi-bagi Telur Gratis: FOMO Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi program bagi-bagi telur gratis yang dicanangkan oleh PDIP.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
"Telur ini dimasak oleh Ibu-ibu di RT dan kemudian dibagi untuk menambah asupan gizi bagi anak-anak kita," kata Hasto.
Dia pun membandingkan program bagi telur itu dengan program bagi-bagi susu gratis yang digagas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Hasto meyakini bahwa, telur jauh lebih baik daripada susu.
“Kami memberikan telur karena ini secara empiris menurut para ahli gizi telur kaya protein, bagus tidak hanya mencegah stunting, juga dalam pertumbuhan kecerdasan anak-anak kita. Sehingga satu keluarga kami berikan 3 telur, sebagai upaya gotong royong dari PDIP dan seluruh tim Pemenangan Ganjar-Mahfud,” kata Hasto.
Lebih jauh, Hasto memberi penekanan pada mengapa program telur lebih baik dibanding program susu dari sudut pandang kesehatan, anggaran, maupun kedaulatan pangan.
"Telur ini diproduksi oleh rakyat Indonesia, bukan impor. Kalau Prabowo Gibran susunya impor, bahkan ada dari Australia, bahkan mengandung glukosa yang tidak baik bagi pertumbuhan anak anak. Makanya kita membangun semangat berdikari di dalam mengatasi stunting. Jadi telur ini sangat efektif itu berdasarkan penilaian dari ahli gizi,” terang Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini menjelaskan nantinya pembagian telur ini akan diintegrasikan ke program KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia) yang diusung oleh paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD. KTP Sakti akan memastikan bantuan dari pemerintah tepat sasaran dan semakin mudah diakses.
Alasannya, KTP Sakti akan mengintegrasikan semua data bantuan sosial (bansos).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.