Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Timnas AMIN Bakal Lapor Bawaslu soal Videotron Anies Mendadak Dihentikan di Bekasi

Anies pun menyayangkan atas adanya kejadian penghentian iklan videotron dirinya ini secara sepihak.

Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Timnas AMIN Bakal Lapor Bawaslu soal Videotron Anies Mendadak Dihentikan di Bekasi
X/@aniesbubble
Tampilan LED Ads atau iklan videotron Anies Baswedan yang dibuat oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @aniesbubble bersama @olpproject yang ditayangkan di depan Grand Metropolitan Bekasi. 

Lebih lanjut, Anies menegaskan, dalam pesta demokrasi rakyat memiliki hak untuk mengungkapkan pandangannya masing-masing.

Tak hanya itu, rakyat juga berkewajiban untuk saling menghormati pilihannya masing-masing.

Untuk itu Anies meminta semua pihak juga bisa menghormati apabila ada yang memasang videotron untuk mendukung dirinya.

"Ini adalah sebuah pesta demokrasi dan rakyat memiliki hak untuk mengungkapkan pandangannya. Jadi ketika ada yang mendatangi dan bilang saya ingin memilih calon lain, ya dihormati. Dan ketika ada pasang videotron untuk pasangan nomor 01, ya dihormati," tegas Anies.

Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).
Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023). (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Diketahui, akun media sosial X (dulu Twitter) @aniesbubble bersama @olpproject telah membuat proyek iklan untuk mendukung capres Anies Baswedan.

Proyek iklan tersebut berisi video promosi Anies Baswedan yang dibuat layaknya promo idol K-pop.

Baca juga: TKN Goda Maruarar Sirait Bergabung Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Seharusnya, iklan videotron tersebut dipasang di depan Grand Metropolitan Bekasi selama seminggu, mulai 15-21 Januari 2024.

Berita Rekomendasi

Namun, sayangnya iklan videotron Anies hasil patungan dari sebagian penggemar K-pop itu mendadak dihentikan penayangannya.

Menurut Olppaemi Project, hal itu terjadi karena suatu hal yang diluar kuasa mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas