28 Hari Jelang Pencoblosan, Begini Suasana Kebatinan di Internal TPN Ganjar-Mahfud
Semangat tersebut, lanjut Seno, semakin diperkuat dengan terus bergeraknya seluruh mesin partai pendukung dan tokoh TPN.
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan Pemilu 2024 (Pileg dan Pilpres) tinggal 28 hari lagi.
Suasana kebatinan tim pemenangan dan pendukung calon presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud MD enerjik dan bersemangat.
"Suasana kebatinan seluruh pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD merasa enerjik dan bersemangat. Di akar rumput, para pendukung, simpatisan, dan relawan tidak henti-henti melakukan gerakan door to door, menyapa dan mengetuk pintu-pintu rakyat dan tetangga," ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro saat berbincang dengan Tribunnews.com, Rabu (17/1/2024).
"Apalagi setelah menyaksikan, bahkan bertemu secara langsung, baik dengan Pak Ganjar atau Pak Mahfud di ratusan titik yang sudah dikunjungi oleh beliau berdua selama masa kampanye," tambah Seno.
Semangat tersebut, lanjut Seno, semakin diperkuat dengan terus bergeraknya seluruh mesin partai pendukung dan tokoh TPN.
"Ada Pak Arsjad, Pak Andika, Mas Sandiaga Uno, Tuan Guru Bajang, Mbak Yenny Wahid, Pak Gatot Edy, Mas Andi Widjajanto, yang tak henti-henti berkeliling Indonesia dan menambah daya juang," ujar Seno.
Seno merasa yakin tahun 2024 menjadi tahun rebound elektabilitas Ganjar-Mahfud sejak hari pertama. "Karena dengan kekuatan mata hati rakyat semakin sadar siapa pemimpin yang punya kapasitas, track record, dan kapabilitas yang mumpuni," ujar Seno.
Baca juga: Terkait Rencana TPD Ganjar-Mahfud Laporkan Gibran ke Bawaslu, TKD Prabowo-Gibran: Berani Nggak?
Lebih jauh Seno menjelaskan pergerakan TPN dari hari ke hari juga semakin masif.
Segala bentuk intimidasi dan tekanan yang berupaya diarahkan akan dibendung dengan keyakinan hati pada kebenaran politik.
"Cara-cara inkonstitusional dan nir-etika akan dimentahkan melalui politik berkeadaban yangg bergerak cepat. Politik pencitraan yang berusaha mengaburkan dan merekayasa realita akan kalah dengan politik kedekatan dengan rakyat melalui jalan Trisakti Bung Karno," kata Seno. (Willy Widianto)