Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran, Panji Irawan menyatakan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 memiliki janji untuk kesejahteraan para petani sawit melalui lima pilar.

"Ini Prabowo-Gibran sepakat dengan mensejahterakan petani sawit melalui lima pilar," kata Panji dalam acara Bincang Kompas: Urun Rembuk Bersama Stakeholder Sawit Nasional di Hotel Santika Premiere Slipi, Rabu (17/1/2024).

Panji mengatakan, pilar pertama adalah memastikan pemilikan lahan. Kata dia, Paslon Prabowo-Gibran mendukung petani sawit untuk dapat mengakui legalitas kebun sawit terkait kawasan hutan. Serta kepemilikan sertifikasi kebun petani dengan menggunakan dana sawit.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Sebut Erick Thohir Tak Adil Hanya Undang Prabowo di Acara Natal BUMN

"Jadi kalau sudah legal apalagi kita ragu-ragu pak, jadi ini telak kami akan mendukung dan membantu agar supaya petani-petani memang sudah legal tinggal di legalisir," ucap dia.

Pilar kedua, yaitu dukungan kepada petani untuk masuk ke sisi hilirnya melalui Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan refinery. Sehingga nantinya kata Panji, petani sawit Indonesia tidak hanya menjual buah sawit saja.

Kemudian, pilar ketiga adalah mendukung pembentukan Badan Sawit Indonesia sehingga diharapkan mampu menjembatani petani sawit di Indonesia.

"Ketiga kita juga mendukung di dirikannya Badan Sawit Indonesia. Masa Malaysia saja yang punya, satu pintu katanya satu pintu masa kita enggak bisa yang bagus-bagus kita copy," tutur dia.

"Sehingga bisa menjembatani ada Otoritas Jasa Keuangan, ada otoritas macam-macam yang bisa menjadi otoritas sawit gitu loh yang bisa membantu menjembatani kepada 33 sampai dengan 37 lembaga ataupun kementerian. Sehingga bisnis yang sudah menjadi backbone ini akan banyak hebat dan semakin berkembang," imbuhnya.

Terakhir, Panji mengatakan bahwa Prabowo-Gibran mendukung keterwakilan petani sawit dalam menajemen Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Yang terakhir kami akan menjamin regulasi yang berpihak kepada petani sawit dan setiap proses pembuatan suatu rencana ketentuan terkait dengan sawit, bapak dan ibu jadi ikut sertakan," jelas dia.