Nusron Sebut Cak Imin Kolot dan Kuno karena Ragukan Ke-NU-an Khofifah, Singgung soal Kaderisasi
Cak Imin meragukan ke-NU-an Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai nahdliyin sejati, Nusron ikut merespons
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kedua, NU secara ubudiyyah, perilaku ibadah yang tidak kaku dan mengakomodasi budaya dan khazanah lokal.
"Ketiga, NU secara harakah atau gerakan. Setiap langkahnya selalu seimbang atau tawazun untuk kepentingan umat, bangsa dan kemanusiaan," ujar Nusron.
Menurut Nusron, Khofifah telah mengamalkan ketiga kategori ini.
Selain itu, Khofifah juga telah menempuh kaderisasi di tubuh NU.
Mulai dari Ikatan Pelajar Puteri NU (IPPNU) hingga Muslimat NU sampai menjadi perempuan pertama yang masuk jajaran PBNU.
Berbeda dengan Cak Imin yang tidak menjalani proses pengkaderan yang panjang seperti Khofifah.
"Malah Mas Muhaimin pengkaderannya hanya PMII. Ga pernah terlibat ikut kaderisasi formal di NU, karena kebanyakan politik praktis di PKB," tegas Nusron.
Baca juga: VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Khofifah Bakal Tarik Suara NU? Pengamat: Tidak Semudah Itu
Khofifah Jawab Keraguan Cak Imin
Khofifah menjelaskan Cak Imin tak perlu meragukan ke-NU-an dirinya meski saat ini berbeda pilihan soal politik.
"Saya Ketua Umum PP Muslimat NU, kalau kemudian ada yang meragukan ke-NU-an saya, harus dibalik, jadi yang meragukan yang mana," kata Khofifah saat berkunjung ke Universitas Islam Makassar (UIM) di Makassar, Minggu (14/1/2024) dikutip dari WartaKotalive.com.
Khofifah pun meminta Cak Imin membedakan antara partai politik dan sebuah organisasi.
Ia menjelaskan bahwa Cak Imin itu adalah pengurus partai sebagai Ketua Umum PKB, bukan sebagai pengurus NU, seperti dirinya.
"Loh yang NU yang mana? mas Imin itu PKB, jadi bedakanlah antara partai dengan organisasi."
"Kalau saya ini loh Ketua Umum PP Muslimat NU, biar itu dilabur dengan tujuh kali air sungai tujuh kali air bunga ya tetap saya Ketua Umum PP Muslimat NU," tegas Khofifah.
Khofifah justru balik bertanya apa sumbangsih Cak Imin kepada NU.