TRIBUNNEWS.COM - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Kamis (18/1/2024).

Dari hasil survei tersebut, pada simulasi tiga pasangan menunjukkan, elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin berada di posisi pertama.

Kemudian, disusul oleh paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baru di posisi terakhir ditempati oleh paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Berikut hasil selengkapnya survei elektabilitas versi Indikator Politik Indonesia, pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024:

• Prabowo-Gibran: 45,79 persen
• Anies-Cak Imin: 25,47 persen
• Ganjar-Mahfud: 22,96 persen

Sementara itu, masih ada sebanyak 5,78 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Dalam survei ini, diketahui Prabowo-Gibran unggul secara signifikan dari Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

Kemudian, di akhir 2023, tren Prabowo-Gibran menguat, Anies-Cak Imin relatif stagnan, dan Ganjar-Mahfud cenderung mengalami penurunan.

Baca juga: Survei Capres Terbaru Indikator Politik: Prabowo Kokoh di Posisi Puncak, Anies Salip Ganjar

Berikut selengkapnya:

27 Oktober 2023 - 1 November 2023

• Prabowo-Gibran: 49,7 persen
• Ganjar-Mahfud: 30,0 persen
• Anies-Cak Imin: 24,4 persen

Sementara itu, masih ada sebanyak 5,9 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

23 November 2023 - 1 Desember 2023

• Prabowo-Gibran: 45,8 persen
• Ganjar-Mahfud: 25,6 persen
• Anies-Cak Imin: 22,8 persen

Sementara itu, masih ada sebanyak 5,8 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

30 Desember 2023 - 6 Januari 2024

• Prabowo-Gibran: 45,79 persen
• Anies-Cak Imin: 25,4 persen
• Ganjar-Mahfud: 22,96 persen

Hasil Survei Simulasi 2 Pasangan

Selain simulasi tiga pasangan, survei Indikator Politik Indonesia ini juga merilis hasil survei simulasi dua pasangan.

Dalam survei simulasi dua pasangan ini, Prabowo-Gibran masih tetap unggul jika disandingkan dengan rival Anies-Cak Imin.

• Prabowo-Gibran: 57,8 persen
• Anies-Cak Imin: 29,5 persen

Sementara itu, responden yang tidak tahu atau tidak menjawab ada sebanyak 19,6 persen.

Lalu, simulasi dua nama, yakni Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

Dari hasil survei ini menunjukkan bahwa Anies-Cak Imin lagi-lagi tak mampu menyalip elektabilitas rivalnya.

Di mana, Ganjar-Mahfud masih unggul dibandingkan Anies-Cak Imin.

• Ganjar-Mahfud: 41,1 persen
• Anies Cak Imin: 28,4 persen

Sementara itu, masih ada sebanyak 19,6 persen responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.

Kemudian, simulasi dua nama antara Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.

Kali ini, Ganjar-Mahfud tak berhasil menyaingi elektabilitas Prabowo-Gibran dalam survei simulasi dua nama ini.

• Prabowo-Gibran: 56,1 persen
• Ganjar-Mahfud: 28,4 persen

Sementara itu, masih ada sebanyak 15,5 responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.

Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Januari 2024

Berikut rangkuman hasil survei terbaru mengenai elektabilitas capres-cawapres 2024 versi 9 lembaga survei yang dirilis pada Januari ini.

Diketahui, pada hasil survei Desember 2023 hingga Januari 2024, menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai satu-satunya paslon yang terpotret berada di urutan pertama, kedua, dan ketiga.

Lalu, Prabowo-Gibran tercatat unggul di mayoritas survei dan berada di urutan kedua bila tidak memuncakinya.

Sementara itu, Anies-Cak Imin berada di urutan kedua atau ketiga dalam berbagai survei.

Berikut selengkapnya:

1. LSN

Dari hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN), menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di posisi terbawah.

Berikut hasil selengkapnya survei LSN yang dirilis pada Kamis (4/1/2024):

• Prabowo-Gibran: 49,5 persen
• Anies-Muhaimin: 24,3 persen
• Ganjar-Mahfud: 20,5 persen 

Baca juga: Berpotensi Satu Putaran, Hasil Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi Capai 50,9 Persen

Sementara responden yang tidak menjawab sebesar 5,7 persen.

Survei LSN digelar 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi

Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon.

Adapun margin of error survei +/- 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Median

Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) menunjukkan elektabilitas Anies-Muhaimin menyalip Ganjar-Mahfud.

Beriktu selengkapnya hasil survei Media yang merilis hasil survei elektabilitas partai politik atau parpol, pada Senin (8/1/2024):

• Prabowo-Gibran: 43,1 persen
• Anies-Muhaimin: 26,8 persen
• Ganjar-Mahfud: 20,1 persen

Survei ini digelar 23 Desember 2023-1 Januari 2024, dengan melibatkan 1.500 responden dari berbagai wilayah.

Sampel responden dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,53 persen, jajak pendapat berada pada tingkat kepercayaan 95 persen.

3. Ipsos

Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs juga merilis elektabilitas partai politik terbarunya, pada Rabu (10/1/2024).

Dari survei ini bisa dilihat bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud kalah dari Anies-Cak Imin.

Berikut hasil selengkapnya:

• Prabowo-Gibran: 48,05 persen
• Anies-Muhaimin: 22,80 persen
• Ganjar-Mahfud: 18,35 persen

Survei ini dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024, denganm melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Diketahui, ada sebanyak 11,80 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).

Sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling.

Margin of error survei ini +- 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

4. IPO

Pada hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) ini, menunjukkan naiknya elektabilitas Anies-Cak Imin.

Sementara itu, Ganjar-Mahfud berada di posisi terakhir.

Berikut selengkapnya hasil survei IPO yang dirilis pada Rabu (10/1/2024):

• Prabowo-Gibran: 42,3 persen
• Anies-Muhaimin: 34,5 persen
• Ganjar-Mahfud: 21,5 persen

Survei yang dilakukan pada periode 1-7 Januari 2024, dengan melibatkan 1200 responden yang tersebar proporsional di seluruh provinsi di Indonesia.

Margin of error penelitian ini sebesar 2.5 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.

5. Puspoll Indonesia

Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional elektabilitas capres-cawapres terbarunya, pada Selasa (2/1/2024).

Dalam survei ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua, setelah Prabowo-Gibran.

• Prabowo-Gibran: 41 persen
• Ganjar-Mahfud: 27,6 persen
• Anies-Muhaimin: 26,1 persen

Survei ini dilakukan pada 11-18 Desember 2023, dengan melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka.

Survei diketahui menggunakan metodologi multi stage random sampling.

Margin of error sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

6. Polling Institute

Dari Polling Institute, tampak elektabilitas Ganjar-Mahfud lagi-lagi kalah dari Anies-Cak Imin.

Berikut hasil survei yang dirilis pada Rabu (3/1/2024):

• Prabowo-Gibran: 46,2 persen
• Anies-Muhaimin: 24,6 persen
• Ganjar-Mahfud: 21,3 persen

Hasil survei yang digelar periode 26–28 Desember 2023 atau setelah Debat Cawapres yang digelar 22 Desember 2023

Survei dilakukan terhadap 1.246 responden.

Responden dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double sampling (DS).

Wawancara responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih.

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

7. PRC

Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei elektabilitas Capres-Cawapres pada Jumat (5/1/2024).

Hasil survei ini menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud lagi-lagi berada di posisi terakhir.

Berikut hasil selengkapnya:

• Prabowo-Gibran: 42,4 persen
• Anies-Muhaimin: 28,0 persen
• Ganjar-Mahfud: 21,8 persen

Dalam survei ini 5,0 persen responden memilih rahasia atau belum menentukan pilihan, dan 2,8 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Survei ini dilakukan pada 20-27 Desember 2023, dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Margin of error +/- 2,7 persen.

8. ICRC

Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) merilis hasil survei terkait elektabilitas capres dan cawapres pada Selasa (2/1/2024).

Dari survei ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud berhasil menghalahkan Anies-Cak Imin.

Berikut hasil selengkapnya:

• Prabowo-Gibran: 39,4 persen
• Ganjar-Mahfud: 29,1 persen
• Anies-Muhaimin: 25,6 persen

Responden yang belum memutuskanada sebanyak 4,4 persen, rahasia 1,0 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 0,5 persen dengan total 5,9 persen.

Survei ini dilakukan 20-26 Desember 2023, dengan melibatkan responden sebanyak 1.230 orang.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.

Populasi survei ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih yakni warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,79 persen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode penarikan sampel yang digunakan yaitu Stratified Random Sampling.

9. Survei Indikator

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas 3 pasangan Capres-Cawapres pada Selasa (26/12/2023).

Tampak dari hasil survei ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua.

• Prabowo-Gibran: 46,7 persen
• Ganjar-Mahfud: 24,5 persen
• Anies-Muhaimin: 21 persen

Namun, masih ada 7,8 persen pemilih yang belum menentukan jawaban atau swing voters.

Survei diketahui digelar pada 23-24 Desember 2023 terhadap 1.217 responden.

Survei digelar dengan metode random digit dialing atau RDD (265 responden) dan double sampling atau DS (952 responden), dengan usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel.

Margin of error lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(Tribunnews.com/Rifqah)