Ganjar Minta Capres-Cawapres yang Masih Menjabat di Pemerintah Mengundurkan Diri: Biar Fair
Ganjar Pranowo berpendapat bahwa capres/cawapres yang saat ini masih berada di jabatan pemerintah, sebaiknya cuti atau mundur dari jabatannya.
Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
Teguh sendiri berpendapat, bahwa memang salah satu fungsi wakil wali kota di antaranya adalah menggantuikan, apabila wali kota berhalangan.
“Kenapa ada wakil dan sebagainya saya kira nggak ada masalah. Kita melaksanakan keseharian,” terang Teguh.
Menurut Teguh, selama ini pemerintahan tetap berjalan tanpa adanya gangguan dengan pencalonan Gibran sebagai cawapres tersebut.
“Kebijakan yang sudah dicanangkan menjadi program kami tinggal pengawasan saja. Tidak ada gangguan apa pun. Rapat dan sebagainya beliau (Gibran) ada tetap memimpin rapat,” jelasnya.
Gibran akan Evaluasi Perwali
Soal komentar Ganjar tersebut, putra sulung Presiden Jokowi itu hanya memberikan respons singkat.
“Ya terima kasih masukannya,” jelasnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (19/1/2024).
Jawaban Gibran tersebut sama dengan jawaban dia sebelumnya, saat dimintai tanggapan mengenai kabar dirinya diminta mundur itu.
“Ya terimakasih untuk masukannya,” jelas Gibran saat ditemui di kantornya, Kamis (18/1/2024), dikutip dari TribunSolo.com.
Suami dari Selvi Ananda itu berjanji akan menyelesaikan Perwali sebagai tindak lanjut dari beberapa Perda yang telah disusun.
“Nanti kita evaluasi. Segera, ya,” kata Gibran.
Turut buka suara, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merasa heran karena cuti kampanye Gibran itu dipermasalahkan oleh PDIP hingga diminta mundur jabatan.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyampaikan, seharusnya tak masalah apabila Gibran mengambil cuti kampanye.
Pasalnya, anggota DPRD yang masih menjabat di Solo pun, diketahui banyak yang mengambil cuti juga untuk kampanye di Pemilu 2024.
Hal tersebut lah yang membuat Nusron heran, apalagi tahun ini adalah tahun politik.