Prabowo: Demokrasi itu Artinya Rakyat yang Berkuasa
Prabowo menegaskan, pemilu adalah momen yang menentukan untuk mengubah nasib bangsa Indonesia.
Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti.
Prabowo menegaskan, pemilu adalah momen yang menentukan untuk mengubah nasib bangsa Indonesia.
Hal itu dikatakan Prabowo di hadapan ribuan masyarakat saat kampanye terbuka sekaligus deklarasi dukungan 'Sahabat Bang Ara' untuk Prabowo-Gibran di Lapangan Majalengka, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).
Prabowo mengatakan, demokrasi itu artinya rakyat yang berkuasa.
"Kami (Prabowo-Gibran) bertekad untuk bekerja keras demi kemakmuran rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam keterangannya.
Di Majalengka, Prabowo menghadiri kampanye akbar di Lapangan Sepakbola Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran.
Para petinggi partai pengusung Prabowo-Gibran akan turut serta dalam kampanye tersebut termasuk politisi senior Maruarar Sirait.
"Kami akan melanjutkan dan menyempurnakan kebijakan serta program Jokowi," ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, bakal ters menjaga dan mengelola kekayaan Indonesia.
Selain itu, dia juga memastikan program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak Indonesia siap dilaksanakan.
Baca juga: Jubir TPN Sebut Pemerintahan akan Dijalankan Berbasis Sains Jika Anies-Muhaimin Jadi Presiden
Sementara, Maruarar Sirait menjelaskan alasan mendukung Prabowo-Gibrandi Pilpres 2024. Menurutnya karena Prabowo itu membangun kerukunan, bertarung dua kali pilpres tapi bersatu untuk membangun bangsa dan Jokowi yang menjalankan ajaran Bung Karno, memperhatikan rakyat kecil, anggaran desa dan memberikan BLT.
Kemudian bagaimana juga Jokowi tidak takut tekanan asing. Contoh Freeport dikuasai Indonesia, membuat Uni Eropa tidak bisa mendekat Indonesia dalam soal sawit dan soal nikel. Kemudian juga tegas terhadap radikalisme.
"Saya percaya dengan bukti selama 4 tahun ini, mereka berdua rukun (Jokowi dan Prabowo), fraksi Gerindra selalu mendukung kebijakan Jokowi," kata Ara sapaan Maruarar.
"Dan pak Prabowo sama dengan mas Gibran yang sudah terbukti mampu membangun di Solo, jadi anak muda juga mampu melakukan suatu kebaikan-kebaikan dan sebagai pengusaha sukses, sebagai wali kota sukses," kata Ara lagi.
Baca juga: Selain Abdee Slank, Berikut Deretan Pejabat yang Pilih Mundur demi Dukung Ganjar
Ara mengharapkan para pendukungnya secara terbuka memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Dia juga mengungkap bahwa dirinya sudah pamit dari PDI Perjuangan secara baik-baik. "Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri baik-baik, kepada mas Hasto saya pamit baik-baik dan seluruh jaringan saya mendukun berdoa agar kerja keras untuk memenang pasangan Prabowo-Gibran satu putaran," katanya.
Ara bercerita yang menjalankan ajaran Bung Karno adalah Jokowi. Dia menyebut Bung Karno mengatakan dalam konferensi Bandung Asia Afrika tahun 1955, supaya bisa menghadapi kekuatan timur Uni Sofiet waktu itu, kekuatan barat dipimpin Amerika.
Kekuatan Barat dipimpin oleh Amerika dikumpulkan negara Timur dan selatan Afrika dan Asia supaya tidak bisa didikte oleh Barat dan Timur.
"Kita lihat Pak Jokowi begitu banyak event internasional ada di Indonesia betul Freeport dari dulu ada di Indonesia betul dari dulu sahamnya Amerika," katanya.
Selanjutnya, Jokowi bisa membuat saham mayoritas Freeport milik rakyat Indonesia. Dulu, demikian Ara, Amerika, Inggris bisa memproteksi Indonesia.
"Sesudah maju mereka merubah liberal kita tidak boleh membuat peraturan yang melanggar ekspor mentah kita buat itu sesudah baru diolah di Indonesia dikirim keluar pajaknya besar supaya Indonesia menjadi negara kaya dan makmur," tambahnya.
Menurut Ara, Bung Karno mengajarkan marhaenisme yang datang puluhan tahun lalu ke Bandung Selatan bertemu dengan marhaen, bertemu dengan petani di Bandung Selatan yang membajak sawah. Jokowi juga memberikan sertifikat tanah buat rakyat untuk menjalankan ajaran bung Karno
Yang bisa melanjutkan anggaran desa, bantuan langsung tunai Majalengka apa dibangun Kertajati internasional oleh Jokowi sampai sekarang daerah Sumedang diselesaikan waduk-waduk yang besar. Kemudian di Subang ada Pelabuhan Patimban yang dalam waktu 5 sampai10 tahun ke depan kita doakan Bapak Prabowo menjadi presiden Indonesia.
"Sepuluh tahun ke depan kita doakan (Prabowo) sehat, tolong bantu bangun proyek-proyek pemerintah yang bisa mensejahterakan rakyat di tanah Majalengka ini. Jadi saya percaya kenapa saya mendukung Bapak Prabowo-Gibran," katanya.
Baca juga: Survei Charta Politika Januari 2024: Prabowo 42 Persen, Ganjar 28 Persen, Anies 26,7 Persen
Ara juga menjelaskan kepada publik, kepada rakyat Majalengka Jokowi dan Prabowo bertarung dua kali pemilu 2014-2019. Dia mengakui pertarungannya keras. Tapi 2019, Jokowi mengajak Prabowo untuk membantu Pak Jokowi ke pemerintahan.
"Pak Jokowi dengan rendah hati minta Pak Prabowo untuk membantu dalam pemerintahan menjadi menteri pertahanan dan Pak Prabowo yang bertarung keras dua kali walaupun pendukung Prabowo ada yang tidak suka. Menganggap Pak Prabowo menjadi penghianat kalau bergabung dengan Pak Jokowi atau lawannya termasuk juga pendukung Pak Jokowi ada yang tidak suka tetapi demi bangsa negara demi kerukunan Pak Prabowo dan pak Jokowi rela untuk bersatu," katanya disambut tepuk tangan ribuan massa yang hadir.
Ara mengaku bersyukur kalau bung Karno mengajarkan jasmerah artinya apa jangan melupakan sejarah. Tapi Jokowi dan Prabowo menghormati sejarah tetapi juga membuat bukan hanya di Indonesia tetapi dunia.
Ara pun optimistis Prabowo-Gibran menang satu putaran.
Dia pun mengajak kerjasama warga Majalengka dengan senyum.
"Sampaikan hal baik dan tidak pernah hoax. Tetap dukung Pak Prabowo dan Pak Jokowi," kata Ara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.