KSAD Jenderal Maruli: Sampai Saat Ini Tak Ada Aduan Terbukti TNI Ikut Kampanye
Maruli menceritakan, pengalamannya saat menjabat Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) pada medio 2019.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kembali menegaskan komitmen TNI untuk netral dalam gelaran Pemilu 2024 (Pileg dan Pilpres).
Ia pun menyampaikan, hingga saat ini belum ada aduan yang terbukti adanya keterlibatan TNI dalam kampanye Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikannya usai bersilaturahmi dengan sejumlah pimpinan media massa di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat pada Senin (22/1/2024).
"Sampai dengan saat ini kan, yang tadi saya sampaikan, tidak ada pengaduan yang sudah ada bukti dan saksi bahwa TNI ikut serta dalam kampanye ini. Mudah-mudahan tidak ada," kata Maruli.
Maruli menceritakan, pengalamannya saat menjabat Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) pada medio 2019.
Saat itu, kata dia, ketika bertugas ia sempat mendengar ada laporan yang menyebut pihak tertentu tidak bisa mengerahkan massa untuk berkampanye karena dihadang oleh TNI dan Polri.
Akan tetapi, kata dia, ketika ditanya lebih lanjut pihak tersebut tidak memiliki bukti.
"Nah, kalau sekarang mungkin ada beberapa (aduan) tapi saya lihat sudah jauh berkurang. Karena, kita selalu dengan cepat merespon ada tentara seperti itu, apa punya bukti, apa punya saksi yang kamu bisa sampaikan kepada kami di TNI. Mudah-mudahan kami bisa komitmen lah untuk netralitas itu," kata dia.