Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Food Estate Akan Dihentikan Saat Anies-Cak Imin Menang, Timnas AMIN: Kita Butuh Perubahan

Pengganti food estate yaitu contract farming yang dinilai dapat mensejahterakan petani.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Program Food Estate Akan Dihentikan Saat Anies-Cak Imin Menang, Timnas AMIN: Kita Butuh Perubahan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat keempat ini bertemakan energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, ajak karbon, lingkungan hidup dan agraria serta masyarakat adat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hasreiza atau Reiza Patters, memastikan bahwa food estate akan dihentikan dan para petani bakal diberdayakan jika paslon nomor urut 01 memenangkan Pilpres 2024.

"Jika Mas Anies dan Cak Imin menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029, kita akan pastikan Food Estate dihentikan. Kita akan dukung petani Indonesia untuk bisa maksimal menghasilkan produksi pertanian," tegasnya, Senin (22/1).

Adapun cara untuk mendukung petani itu, salah satunya, ialah melalui Contract Farming.

Baca juga: Sekjen Gerindra: Food Estate Program Keniscayaan untuk Jadikan Indonesia Cadangan Pangan Dunia

Program ini memastikan bahwa petani akan mendapat nilai tukar yang baik dan menguntungkan dari hasil buminya.

Tidak hanya itu, Reiza juga memastikan bahwa paslon 01 akan menyediakan pupuk, bibit, serta obat tanaman yang cukup, terjangkau, dan mudah untuk petani secara kuantitas maupun kualitas. Juga, menyediakan lahan negara untuk petani Indonesia sebagai bentuk ektensifikasi pertanian dan reforma agraria.

Pemerintah, sambung Reiza, nantinya juga akan memberdayakan petani Indonesia dengan mendorong pendampingan dan menperbanyak penyuluh pertanian di desa-desa.

Dengan begitu, diharapkan mereka bisa menjadi tulang punggung ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Berita Rekomendasi

"Kita butuh perubahan signifikan untuk memperbaiki keadaan bangsa ini yang porak poranda selama 10 tahun terakhir," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas