TPN Ganjar-Mahfud Nilai Gibran Blunder soal Greenflation, Contohnya Tak Pas, Gagal Jebak Mahfud MD
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menilai cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melakukan blunder soal greenflation.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud wilayah Jawa Timur (Jatim) menilai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, melakukan blunder soal greenflation atau inflasi hijau.
Pada sesi tanya jawab debat cawapres, Gibran bertanya perihal greenflation kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
"Bagaimana cara mengatasi greenflation?" tanya Gibran kepada Mahfud dalam acara debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam.
Setelah Mahfud memberikan jawaban, Gibran justru celingak-celinguk dan mengaku tak mendapatkan jawaban yang tepat.
Dia menyebut pria berusia 66 tahun itu malah menjawab terkait ekonomi hijau, bukan inflasi hijau.
Mendengar pernyataan Gibran, Mahfud merespons dengan menyebut apa yang disampaikan oleh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak sesuai dan terkesan mengarang.
Bahkan pria yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut mengatakan pertanyaan dari Gibran sebenarnya tak layak dijawab.
Baca juga: Kabar Mahfud MD Umumkan Mundur dari dari Menko Polhukam, Ganjar: Hindari Conflict of Interest
Menurut Juru Bicara (Jubir) TPN Ganjar-Mahfud, Rinto Wardana, Mahfud MD sadar bahwa pertanyaan yang dilontarkan Gibran itu adalah jebakan.
"Pak Mahfud sadar pertanyaan itu sebagai jebakan."
"Gibran yang menjelaskan pertanyaan itu, juga nampaknya tidak paham dengan greenflation," kata Rinto Wardana saat ditemui di sela-sela kegiatan di Kota Surabaya, Selasa (23/1/2024), dilansir TribunJatim.com.
Rinto berpendapat Gibran tak memahami greenflation karena malah memberikan contoh yang tak tepat.
Baca juga: Pascadebat Cawapres, Mahfud MD Dinilai Sosok Matang Secara Emosional
Kala itu, Wali Kota Solo tersebut menyinggung terkait demo rompi kuning yang terjadi di Prancis.
Oleh sebab itu, apa yang dicontohkan Gibran ketika berdebat dengan Mahfud, sambungnya, tidak sesuai dengan target yang dibawanya sendiri.
"Ternyata demo itu adalah demo penolakan kenaikan pajak BBM. Sementara Gibran saat visi-misi di awal debat mengatakan bahwa Indonesia akan jadi energi hijau."