Singgung Kedaulatan Pangan, Atikoh Ganjar Ajak Ibu-ibu Berkontribusi Memilih Pemimpin Terbaik
Siti Atikoh Suprianti menyebut Indonesia negara yang bisa mewujudkan kedaulatan pangan karena memiliki sumber daya alam melimpah dan penduduk kreatif.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti menyebut Indonesia negara yang bisa mewujudkan kedaulatan pangan karena memiliki sumber daya alam melimpah dan penduduk yang kreatif.
Hal itu disampaikan Atikoh saat bersilaturahmi dengan warga dan sukarelawan di Darungan, Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024). Kegiatan itu dalam rangkaian safari politiknya ke Jawa Timur.
"Indonesia itu bisa berdaulat di bidang pangan. Sangat bisa, karena tanah kita subur, karena penduduk kita sangat kreatif dari sisi bertanam dan juga iklimnya sangat memenuhi syarat. Asalkan semua pihak gotong royong," kata Atikoh.
Menurut dia, kekayaan Indonesia dari sisi alam dan kreativitas rakyat perlu diteruskan dengan keberpihakan pemerintah agar tercipta kedaulatan pangan.
"Pemerintahnya juga propetani dan masyarakatnya mendukung, bukan membeli produk impor," kata Atikoh.
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu pun menyoroti rencana beberapa pihak mengimpor susu karena hal itu bisa membuat Indonesia sulit mewujudkan kedaulatan pangan.
"Susunya mau diimpor, lah, padahal kita juga banyak peternak. Kenapa enggak beli dari peternak kita," ucap Atikoh.
"Kemudian ketika panen, ngapain impor beras? Habiskan beras yang ada di Indonesia, sehingga harganya tidak turun. Daging juga seperti itu. Harapannya kedaulatan pangan terwujud karena itu akan melindungi seluruh warga masyarakat Indonesia," sambung dia.
Atikoh kemudian mengajak semua pihak, terutama para ibu-ibu untuk bisa berkontribusi memilih pemimpin terbaik yang bisa membawa bangsa lebih baik ke depan.
Baca juga: Atikoh Ganjar Diskusi Bareng Ibu-ibu di Lumajang, Bicara Peran Perempuan Wujudkan Cita-cita Bangsa
"Berkontribusi untuk mendukung terpilihnya presiden, wapres, anggota legislatif yang bisa kita titipi untuk bangsa dan negara. Kenapa penting? Sebab, siapa pun bisa menentukan masa depan bangsa dan negara untuk lima tahun ke depan bagaimana negara ini akan dibawa," jelas cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikhin Kalijaran KH Hisyam A Karim.