Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudirman Said Sangkal Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye Tanpa Fasilitas Negara

Sudirman Said mengatakan sulit rasanya melepaskan fasilitas negara, sehingga ia menyangkal pernyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Sudirman Said Sangkal Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye Tanpa Fasilitas Negara
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said di Rumah Relawan AMIN di Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023). Dalama artikel mengulas tentang Sudirman Said mengatakan sulit rasanya melepaskan fasilitas negara, sehingga menyangkal pernyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye. 

TRIBUNNEWS.COM - Excecutive Co-captain Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN),  Sudirman Said, menyangkal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak menggunakan fasilitas negara dalam mendukung salah satu pasangan calon (paslon) di Pilpres 2024.

Menurut Sudirman Said, tidak mungkin jika Jokowi tidak memanfaatkan fasilitas negara.

Berdasarkan pengalamannya sebagai mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sulit rasanya melepaskan fasilitas negara demi kepentingan individu. 

Seperti hanya sekedar menggunakan mobil dinas saja, sudah masuk ke dalam menggunakan fasilitas negara.

"Ke mana-mana dengan mobil dinas, tinggal di rumah dinas. Rombongan ke luar kota diurus oleh dana negara. Itu baru menteri tuh, bagaimana dengan presiden."

"Jadi, dari segi aspek bahwa itu tidak menggunakan fasilitas negara, rasanya sulit sekali untuk dilaksanakan," kata Sudirman Said pada Kamis (25/1/2024) dikutip dari WartakotaLive.com.

Belum lagi, lanjut Sudirman Said, seperti biaya pengamanan presiden, penginapan dan fasilitas penunjang lainnya. 

Berita Rekomendasi

Hal tersebut tentunya juga termasuk dana negara.

Sehingga, Sudirman Said meragukan jika Jokowi tak menggunakan fasilitas negara demi mendukung anaknya yang juga mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Jokowi menyatakan bahwa seorang kepala negara boleh memihak, bahkan ikut berkampanye untuk mendukung salah satu paslon yang penting tidak menggunakan fasilitas negara.

Pernyataan ini menimbulkan sejumlah kritik dari berbagai pihak.

Baca juga: 4 Hasil Survei Capres Versi Lembaga Asing: Anies Vs Prabowo Vs Ganjar di Pilpres 2024

Publik menilai, Jokowi tidak konsisten dengan pernyataannya itu.

"Dikatakan boleh berkampanye asalkan tidak menggunakan fasilitas negara, tapi sebagai pejabat negara, saya pernah jadi menteri, pernah enggak saya lepas dari fasilitas negara? Sulit kan?" kata Sudirman.

Jokowi: Presiden Boleh Memihak

Sebelumnya, dalam kunjungannya di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024), Jokowi menjelaskan bahwa seorang kepala negara boleh memihak salah satu pasangan calon (paslon) dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas