Video Tantang Capres Mengaji Tuai Hujatan, Kartika Putri: Di Luar Ekspektasi Aku
Kartika Putri mengakui masih belajar untuk memperdalam agamanya, sehingga niatnya itu tidak ingin menjelekkan salah satu calon pemimpin Indonesia.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kartika Putri tidak menyangka video guyon saat menanggapi komentar warganet menantang ngaji terhadap calon pemimpin viral.
Bahkan video tersebut menuai hujatan warganet yang menurutnya di luar ekspetasi.
"Makanya aku kaget pas lihat komentarnya kok di luar ekspektasi aku," kata Kartika Putri dalam jumpa persnya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2023).
Kartika Putri mengakui masih belajar untuk memperdalam agamanya, sehingga niatnya itu tidak ingin menjelekkan salah satu calon pemimpin Indonesia.
"Pertama, menurut aku yang fakir ilmu ini aku ngomong gitu kan gak ada lari dari mana-mana konteksnya gitu, pertama.
Dalam video tersebut kemudian Kartika Putri tidak menyudutkan salah satu paslon capres dan cawapres. Bahkan sejauh ini ia belum memilih calon pemimpin selanjutnya.
"Kecuali ini belum ada paslonnya terus tiba-tiba aku bilang yang bisa ngaji, berarti aku kan menutup masyarakat indonesia yang beragama lain untuk mencalonkan diri," ujar Kartika.
"Sekarang kan paslonnya udah ada dan udah jelas agamanya muslim semua makanya aku menyarankan," lanjutnya.
Baca juga: Guru PPPK di Karanganyar Diduga Nyaleg dan Jadi Timses Pemilu 2024, Bawaslu Kumpulkan Informasi
Kendati demikian, Kartika Putri tidak mau menanggapi komentar warganet, ia bahkan terhibur melihat tanggapan pengikutnya di Instagram.
"Lucunya lagi yang aku denger ya banyak uang nge-react video-video aku justru yang bully-bullyan itu buat aku ketawa karena buat aku enggak open minded mereka berkomentar kayak, 'kok presiden kayak mau cari MTQ harus suaranya bagus dan yang lain sebagainya', urai Kartika.
"Buat aku kan itu nilai plus pada saat pandangan aku, karena aku baru melihat sesuatu," sambungnya.
Dengan demikian ditegaskan kembali oleh istri dari Usman Bin Yahya ini jika video tersebut dibuatnya secara spontan dan tidak memiliki maksud apapun.
"Itu sebenernya spontanitas aja, gak ada maksud apa-apa gitu.
Jadi, kalau orang bilang kok dikait-kaitin sih sama agama? Kan Pancasila kita sila pertamanya Ketuhanan Yang Maha Esa," tandasnya.