Bertemu TPD Ganjar-Mahfud Makassar, Puan: Ketuk Pintu dan Hati Rakyat, Kita Bisa Menang
Dia menambahkan Ganjar adalah presiden rakyat dan Mahfud pendekar hukum, sebuah kombinasi yang luar biasa.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid meminta sisa 18 hari menuju pencoblosan untuk semakin diintensifkan pertemuan akar rumput dan mengetuk hati masyarakat.
Selain itu, dia juga meminta seluruh gerak TPN, TPD, Parpol pengusung serta relawan semakin masif menjelaskan kelebihan dan kebaikan paslon nomor urut 3 tersebut.
Hal ini disampaikan Arsjad saat bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melakukan pertemuan dengan Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud MD Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar, Sabtu (27/1/2024).
"Back to basic ketuk hati masyarakat jelaskan siapa Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang tanpa gimmick otentik di depan publik dan di belakang publik orangnya sama," kata Arsjad.
Dia menambahkan Ganjar adalah presiden rakyat dan Mahfud pendekar hukum, sebuah kombinasi yang luar biasa.
Sehingga, diharapkan untuk mengetuk hati rakyat dengan berbagai program menjelasan keaslian bukan gimik karena pemimpin seperti itu yang dibutuhkan.
Arsjad yakin bahwa paslon nomor urut 3 mengalami trend kenaikan sehingga diperkuat dengan turun ke akar rumput.
"Mari bersama dalam sisa 18 hari untuk mengeluakan energi yang ada bersama partai pengusung untuk menangkan paslon nomor urut 3," pungkasnya.
Sementara, Puan Maharani menekankan pentingnya untuk meyakinkan rakyat.
"Bersama dengan rakyat, kita Insyaallah akan menang. Ketuk pintu dan hati rakyat hanya dengan rakyat kita bisa menang," tegas Puan.
Puan optimis waktu meski singkat masih punya waktu untuk tetap memperjuangkan keyakinan.
"Bahwa kita ingin dipimpin oleh pemimpin yang memang amanah, berjuang untuk rakyat, menghibahkan dirinya untuk rakyat. Dan yang paling penting adalah menghibahkan dirinya itu sampai akhir, tidak di tengah jalan kemudian belok. Nah ini yang penting. Bagaimana kemudian bangsa dan negara itu yang utama, dan memperjuangkan semua," papar Puan.
"Bahwa kita mempunyai kepentingan, kita mempunyai keluarga, kita mempunyai kepentingan tertentu, sebagai manusia saya bisa memahami. Namun pemimpin yang dipilih oleh rakyat harusnya sampai akhir menghibahkan dirinya ada untuk rakyat. Insyaallah, Mas Ganjar dan Pak Mahfud nantinya akan seperti itu," sambung dia.
Di kesempatan yang sama, Sekjen Hasto mengingatkan pentingnya soliditas dan spirit gotong royong bersama turun ke masyarakat.
"Semangat terus bergelora. Kemenangan PDIP dan paslon Ganjar Mahfud dalam satu tarikan nafas untuk diperjuangkan," tegas Hasto.