Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sowan ke Ponpes Darun Najah Malang, Atikoh Ganjar: Pesantren Kawah Candradimuka Santri Bentuk Akhlak

Siti Atikoh Suprianti bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darun Najah 2, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024). 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Sowan ke Ponpes Darun Najah Malang, Atikoh Ganjar: Pesantren Kawah Candradimuka Santri Bentuk Akhlak
Tribunnews.com/IST
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darun Najah 2, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darun Najah 2, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024). 

Kehadirannya dalam rangka silahturahmi, doa, dan istighosah bersama.

Atikoh pun disambut hangat oleh para pengasuh Ponpes Darrun Najah, ibu-ibu Muslimat NU serta ratusan santri dan santriwati.

Atikoh mengaku takjub dengan suasana di Ponpes yang didirikan oleh KH. Achmad Muchtar Ghozali itu. 

"Saya tadi diceritain Bu nyai, tentang perjuangan beliau (KH. Achmad Muchtar Ghozali) mulai mendirikan Ponpes Darun Najah. Benar-benar beliau pendirinya dari tangan pertama sehingga bisa berdiri megah seperti ini," kata Atikoh dalam sambutannya. 

Cucu dari KH Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran itu mengatakan bahwa dunia pendidikan, khususnya yang berbasis pesantren layaknya kawah candradimuka. 

Berita Rekomendasi

Pasalnya, pesantren tak hanya mendidik santrinya tentang pelajaran agama semata, tapi juga pembentukan karakter hingga pelajaran sekolah pada umumnya.

"Karena pendidikan kepesantrenan adalah kawan candradimuka untuk pembentukan akhlak, ilmu-ilmu yang berkaitan dengan akhirat dan tentu saja juga ilmu duniawi. Sehingga bisa seimbang semuanya," ujar Atikoh.

Atikoh yang juga pernah mengenyam pendidikan pesantren, menuturkan bahwa proses kegiatan belajar mengajar di pesantren menjadikan seorang anak mampu bertoleransi dengan rekan sejawatnya.

Oleh karenanya, menyekolahkan anak ke pesantren, menurut Atikoh, adalah anugerah yang luar biasa.

Baca juga: Prabowo Dapat Amunisi Baru, Eks KSAD Dudung Abdurachman dan Kepala BNPT Gabung Langsung Manuver

"Di sini juga terbentuk bagaimana anak-anak itu bisa bertoleransi. Karena saudaranya jadi banyak sekali. Jadi tentu para alumni sudah banyak memahami dan orang tua yang menitipkan anaknya di pendidikan pesantren itu tentu merupakan suatu keberkahan, anugerah yang luar biasa," jelas ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini. 

Atikoh kemudian menjelaskan kedatangannya ke Ponpes Darun Najah dalam rangka menjalin silaturahmi dan meminta doa restu khususnya bagi paslon Ganjar-Mahfud yang akan berlaga di Pilpres 2024.

"Yang pertama untuk silaturahmi, kemudian minta doa restu dari pak kiyai, ibu nyai, gus ning, bapak ibu semua, adik-adik santri dan santriwati. Semoga negara kita semakin aman, damai, berkah dan bisa mendapatkan pemimpin yang amanah, yang bisa berjuang bersama-sama untuk kemajuan bangsa dan negara," ucap Atikoh.

Dengan bersilaturahmi, ungkap Atikoh, maka Allah SWT akan menambah keberkahan dan kelancaran rezeki.

"Karena dengan silaturahmi, tentu kita sering senyum. Kalau kita ngga pernah senyum jadinya kurang bahagia. Selain itu yang terpenting juga kita mendapatkan ilmu. Baik ilmu yang berkaitan habluh minallah, hablu minannas," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Atikoh turut didampingi oleh Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Bupati Malang yang kader PDIP, Sanusi serta perwakilan caleg DPRD dari PDIP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas