7 Hasil Survei Elektabilitas Jelang Debat Capres, Prabowo-Gibran Teratas
Berikut hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di jelang debat Pilpres 2024.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di jelang debat Pilpres 2024.
Debat kelima atau terakhir pada Pilpres 2024 akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) mendatang.
Tema yang diusung dalam debat adalah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Berdasarkan hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh tujuh lembaga, jelang debat berlangsung elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih kokoh di posisi teratas.
Prabowo-Gibran rata-rata memperoleh suara di angka 40-an persen. Mereka unggul cukup jauh dibandingkan dua pasangan calon (paslon) lain.
Kemudian, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersaing ketat dengan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dua lembaga survei menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan kedua sedangkan lima lembaga lain menunjukkan Anies-Muhaimin di atas pasangan nomor urut 3 itu. Berikut selengkapnya:
1. Charta Politika
Charta Politika melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada periode 4-11 Januari 2024. Hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 42,2 persen
- Ganjar-Mahfud: 28 persen
- Anies-Muhaimin: 26,7 persen
Sementara itu, 3,1 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.
Sebagai informasi, metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dan pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan memberikan pertanyaan secara langsung.
Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1.220 responden dengan margin of error 2,82 persen.
Kriteria responden terpilih adalah minimal 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat memilih. Wilayah cakupan survei adalah seluruh provinsi di Indonesia.
2. LSI Denny JA
LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Kamis (18/1/2024).
Survei ini menunjukkan Ganjar-Mahfud unggul tipis atas Anies-Cak Imin di posisi kedua.
- Prabowo-Gibran: 46,6 persen
- Ganjar-Mahfud: 24,8 persen
- Anies-Muhaimin: 22,8 persen
Sementara itu, responden yang tidak menjawab sebanyak 5,3 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 3-11 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Metodologi sampling, yaitu multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.
3. LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru pada Sabtu (20/1/2024). Hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 47,0 persen
- Anies-Muhaimin: 23,2 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,7 persen
Sementara itu, 8,0 persen responden belum menentukan pilihannya.
Survei yang digelar pada 10-11 Januari 2024 ini dilakukan terhadap 1.206 responden dengan metode double sampling dengan margin of error berkisar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
4. Indikator Politik Indonesia
Indikator politik Indonesia melakukan survei pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 dan dirilis pada Kamis (18/1/2024).
- Prabowo-Gibran: 45,79 persen
- Anies-Muhaimin: 25,47 persen
- Ganjar-Mahfud: 22,96 persen
Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,78 persen.
Sebagai informasi, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan sehingga total sample sebanyak 4.560 responden.
Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kemudian responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
5. Ipsos
Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Rabu (10/1/2024).
Survei diketahui dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024.
- Prabowo-Gibran: 48,05 persen
- Anies-Muhaimin: 22,80 persen
- Ganjar-Mahfud: 18,35 persen
Totalnya ada 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi yang diikutkan dalam survei ini.
Responden yang belum menentukan pilihan berada di angka 11,80 persen.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).
Sampel diambil dengan teknik multistage random sampling. Margin of error survei ini kurang lebih 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
6. Median
Media Survei Nasional (Median) melakukan survei pada 23 Desember 2023-1 Januari 2024 terhadap 1.500 responden dari berbagai wilayah, Senin (8/1/2024).
- Prabowo-Gibran: 43,1 persen
- Anies-Muhaimin: 26,8 persen
- Ganjar-Mahfud: 20,1 persen suara
Survei Median menyasar 1.500 responden dari berbagai wilayah.
Sampel responden dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.
Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,53 persen, jajak pendapat berada pada tingkat kepercayaan 95 persen.
7. Survei Poltracking Indonesia
Poltracking Indonesia melakukan survei pada periode 1-7 Januari 2024. Hasilnya di bawah ini:
- Prabowo-Gibran: 46,7 persen
- Anies-Muhaimin: 26,9 persen
- Ganjar-Mahfud: 20,6 persen
Survei ini mengambil sampel 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribunnews.com/Deni)