Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TPN Sebut Keputusan Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi Jadi Langkah Jaga Demokrasi

Menurutnya keputusan Mahfud MD mundur mengajarkan soal integritas dan kepemimpinan demokratis kepada masyarakat.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in TPN Sebut Keputusan Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi Jadi Langkah Jaga Demokrasi
Tangkap layar akun YouTube KompasTV
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD siap serahkan surat pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam ke Presiden Jokowi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud menyebut para pendukung paslon nomor urut 3 kian bersemangat usai mendengar kabar mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam, dan keluar dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini disampaikan Wakil Direktur Representatif Juru Kampanye TPN Ganjar - Mahfud, Oktafiandi usai kegiatan pelatihan penjaga TPS di Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi, Sandiaga Uno Bicara Momentum Rebound




Menurutnya keputusan Mahfud MD mundur mengajarkan soal integritas dan kepemimpinan demokratis kepada masyarakat.

"Masyarakat sangat mengapresiasi langkah Prof Mahfud mundur dari kabinet Pak Jokowi. Langkah itu dinilai penting untuk menjaga demokrasi dan menjadi pemimpin yang demokratis," kata Okta.

Baca juga: Mahfud MD Janji Tertibkan Oknum yang Buat Dana Subsidi Pupuk Meningkat Saat Jumlah Petani Berkurang

Adapun dalam kegiatan yang berlangsung di Kuningan tersebut, TPN menyiapkan ratusan peserta menjadi penjaga TPS untuk mengawal suara Ganjar - Mahfud jelang pemungutan suara, saat di TPS, hingga penghitungan suara.

"Mari kita kawal kemenangan Ganjar-Mahfud. Jangan mundur karena diintimidasi, apalagi kalau hanya sekadar ditakut-takuti," kata Oktafiandi.

BERITA TERKAIT

Ia kemudian menggambarkan situasi tahun ini sama seperti tahun 2014 lalu ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai capres tapi tidak diunggulkan. Hal serupa kata dia, juga dialami paslon Ganjar - Mahfud hari ini. 

Dirinya pun mengajak pendukung paslon nomor urut 3 untuk tidak lengah mengawal suara di Kuningan yang notabene menjadi salah satu 'kandang banteng' di Jawa Barat.

”Semua elite tidak yakin Jokowi akan menang. Semua kekuasaan berkumpul di seberang Jokowi, hingga koalisi partai juga koalisi kecil. Sama persis dengan Ganjar hari ini,” paparnya.

Baca juga: Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menkopolhukam, Airlangga Tegaskan Kabinet Tetap Solid

Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama yang turut hadir di lokasi mengimbau seluruh kader PDIP untuk tetap solid dan tegak lurus pada arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Dari dulu banyak yang meremehkan kita. Tapi takdir sejarah membuktikan kita mampu menjawab tantangan sejarah itu. Kita berhasil menang dua kali, dan tidak tertutup kemungkinan kita bisa meraih hattrick di Pemilu 2024 ini. Kuncinya solid dan yakin dengan arahan Bu Ketum," kata Acep.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas