Andi Gani: Hanya Ganjar yang Singgung Revisi UU Cipta Kerja Dalam Debat Capres
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan hanya Ganjar Pranowo yang paling peduli terhadap nasib buruh dengan menyinggung revisi UU Cipta Kerja.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengatakan, hanya calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo yang paling peduli terhadap nasib buruh.
Sebab, dalam debat terkahir Pilpres 2024 yang digelar semalam, Ganjar menyebut bahwa buruh menuntut UU Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan direvisi.
"Kedua capres lainnya sama sekali tidak menyinggung soal revisi UU Cipta Kerja. Padahal itu sangat penting dan selama ini menjadi keresahan buruh," kata Andi Gani di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Tak hanya soal UU Cipta Kerja, Andi menuturkan, Ganjar juga menyentuh persoalan dasar, yaitu terkait upah buruh dan kesejahteraan.
Menurutnya, kaum buruh seharusnya tidak perlu lagi bingung harus memilih pemimpin masa depan Indonesia.
Baca juga: Kubu Ganjar Tuding Prabowo Tidak Paham Beda Stunting dan Gizi Buruk
Karena, dari ketiga calon hanya Ganjar yang dengan jelas dan terbuka berpihak kepada buruh.
"Ganjar dalam debat kemarin sangat menyakinkan untuk merevisi UU Cipta Kerja yang tidak adil dan menyengsarakan buruh," ujar Andi.
Untuk itu, Andi berjanji akan all out berjuang di sisa waktu masa kampanye meraih suara dukungan buruh bagi Ganjar-Mahfud.
Dia mengaku akan terus melakukan sosialisasi program Ganjar-Mahfud ke kawasan-kawasan industri dan perumahan buruh.
Baca juga: Kesamaan Ide Prabowo dengan Anies & Ganjar saat Debat Capres: Internet Gratis hingga Peran Aktivis
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini yakin jika Ganjar menjadi presiden, maka buruh akan semakin sejahtera.
"Ganjar-Mahfud pasti akan menepati janji kampanyenya untuk berpihak dan adil terhadap buruh," ucap Andi.
Dalam debat pamungkas pada Minggu (4/2/2024) malam, Ganjar menyampaikan pesan dari kaum buruh yang meminta meninjau ulang atau review UU Cipta Kerja.
"Kawan-kawan buruh telah bertemu dengan saya, tolong segera review UU Cipta Kerja, karena ini yang perlu mendapatkan keseimbangan dengan nasib kami," kata Ganjar di lokasi.
"Lewat pendidikan yang baik ini bisa mendorong lapangan kerja yang terbuka dan upah buruh yang baik. Sehingga teman buruh bilang kepada saya, tolong review UU Ciptaker," ujar Ganjar menambahkan.
Dalam membangun Indonesia, Ganjar melanjutkan, SDM mesti diperhatikan dan tak boleh menonjolkan sifat ‘adigang adigung adiguno.
Selain itu, dia mendorong agar fasilitas penunjang juga harus turut diperhatikan. Di era saat ini, digitalisasi yang merata sangat penting sehingga masyarakat bisa terus berkembang.
"Ini bisa berjalan dengan lengkap kalau digitalisasi kita lakukan, infrastruktur teknologi informasinya baik. Kemudian tersebar, internetnya bisa cepat, dan mereka akan bisa mendapatkan media yang bagus untuk mengembangkan diri," kata Ganjar.