Kala Anies dan Ganjar Kompak Ungkit Bansos di Debat Capres, Airlangga hingga Kaesang Bereaksi
Sejumlah pihak menanggapi aksi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang mengungkit soal bansos di panggung debat kelima Pilpres 2024.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
Airlangga mengatakan bansos adalah murni bantuan dari pemerintah untuk warga yang membutuhkan, dan telah disalurkan sejak pandemi Covid-19 lalu.
"Tidak ada pemberi yang mengklaim, semua dilakukan oleh Pemerintah sejak sebelum Covid-19," tukasnya.
Selain Airlangga, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep turut menanggapi aksi Anies dan Ganjar yang menyentil penyaluran bansos di debat terakhir Pilpres 2024.
Kaesang menyebut, pihaknya mendukung pernyataan Anies dan Ganjar, bahwa bansos harus disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengatakan bahwa bansos harus disalurkan tepat waktu, sesuai dengan kebutuhan warga.
Kendati demikian, menurut Gibran, penyaluran bansos saat ini masih lebih baik dibandingkan adanya tindakan korupsi bansos di masa pandemi.
"Mungkin saat ini dipermasalahkan. Tapi menurut saya jauh lebih bermasalah jika bansos itu saat covid dikorupsi," ucap Kaesang, ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Di sisi lain, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Rana Anis menyebut Anies sengaja menyinggung penyaluran bansos di debat kelima Pilpres 2024.
Rana menyebut keadaan Indonesia saat ini tidak baik-baik saja.
“Bayangkan saja segilintir orang bisa mengklaim menguasai ekonomi satu bangsa lalu bantuan sosial yang sejatinya dari duit rakyat diakui untuk kepentingan segelintir orang,” ucap Rana dalam Nobar Debat Kelima di Studio Tribun Network, Jakarta, Minggu.
Rana juga menyinggung pelanggaran etika yang dianggap sebagai hal wajar dalam demokrasi.
Menurut dia, Anies mencoba memaparkan kondisi politik di Indonesia yang sudah melewati batas.
“Pak Anies ingin bilang kita harus kembali ke jalan yang benar dan komitmen kami mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” urainya.
“Nah ini saatnya kita merubah karena kita tidak baik-baik saja seperti yang mereka bilang, ini bukan sekadar minum susu dan makan gratis tetapi bagaimana sandang pangan tercukupi,” paparnya.
Baca juga: Ganjar-Anies Kompak Sindir Program Bansos, Kaesang Balas Kritik Korupsi Saat Covid-19