TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Kampanye akbar cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Gedung IPHI, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Senin (5/2/2024) dihadiri sejumlah pelajar SMA dengan seragam sekolah putih-abu-abu.

Dari pantauan TribunSolo.com, mereka secara berkelompok datang ke lokasi kampanye. 

Lalu, mereka diberi selebaran dan juga kaos bergambar pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sragen, Fathurrohman membenarkan bahwa kampanye kali ini memang melibatkan pelajar SMA.

Namun menurutnya, pelajar yang dilibatkan adalah yang sudah memiliki hak pilih.

"Iya, ada pelajar SMA, tetapi memang sudah punya hak pilih," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (5/2/2024).

Sebelumnya ia mengaku telah meminta izin kepada para kepala sekolah untuk memberikan dispensasi kepada anak didiknya mengikuti kampanye kali ini.

Ia menambahkan pelajar SMA yang hadir dari sekolah-sekolah Muhammadiyah dan juga sekolah swasta lainnya.

"Kebetulan saya matur (bilang) bahwa banyak kepala sekolah SMA Muhammadiyah, ada SMA yang lain yaitu swasta yang berafilisiasi baik itu Muhammadiyah atau yang lain, memang diberikan dispensasi oleh pihak sekolah untuk ikut dalam konteks ini," terangnya.

Baca juga: Sivitas Akademika Kritik Presiden Jokowi, Cak Imin Singgung Sinyal Merah dan Vonis Rakyat 

Fathurrohman menuturkan jika pelibatan pelajar SMA ini tidak termasuk ke dalam pelanggaran kampanye Pemilu.

Karena sekali lagi, para pelajar ini sudah memiliki hak pilih.

Dengan hadirnya mereka ke acara kampanye ini, Fathurrohman mengatakan Generasi Z juga turut serta aktif memenangkan pasangan AMIN di Bumi Sukowati.

"Jadi saya kira tidak ada pelanggaran, karena sudah mempunyai hak pilih," singkat dia.

"Dan kita menunjukkan bahwa Gen Z dan Milenial tetap aktif memenangkan pasangan AMIN di Sragen," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pelajar SMA di Kampanye Cak Imin Sragen, Diklaim Sudah Punya Hak Pilih, TKD Yakin Bukan Pelanggaran,