TRIBUNNEWS.COM, MANAD0-  Hujan tidak menyurutkan kampanye Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di Lapangan KONI Sario, Manado, Senin (5/2/2024).

Sekitar 80 ribu masyarakat Sulawesi Utara hadir pada kampanye tersebut.

Kedatangan Prabowo langsung disambut riuh oleh puluhan ribu masyarakat yang telah setia menunggunya sejak pagi. Prabowo pun mengapreasiasi kesetiaan yang telah mereka berikan untuknya selama ini.

Baca juga: Pengamat Yakin Putusan DKPP Tak Berdampak pada Elektabilitas Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

“Luar biasa saudara kawanua saya,” teriak Prabowo.

Momen pertemuan Prabowo dan masyarakat Sulut semakin semarak dengan lagu-lagu kampanye paslon Prabowo-Gibran. Prabowo juga ikut berjoget dengan puluhan ribu masyarakat Sulut yang memadati Lapangan KONI Sario meski diguyur hujan.

"Saya tidak merasa kedinginan. Saya tidak merasa kebasahan, karena saya mendapat getaran semangat," tegas Prabowo yang direspons dengan teriakan riuh dari para masyarakat yang hadir.

Sebelum bertemu masyarakat di Lapangan KONI Sario, Prabowo terlebih dahulu melakukan sejumlah kegiatan di Langowan, seperti berziarah ke makam keluarga besarnya dari pihak ibunda, yaitu keluarga Sigar-Maengkom; serta menyapa masyarakat di Lapangan Schwarz, Langowan, Minahasa.

Keseluruhan rangkaian kegiatan Prabowo di Sulawesi Utara mendapat sambutan yang begitu meriah.

Kerumunan warga bahkan dengan antusias menunggu di pinggir jalan melihat Prabowo, tokoh yang mereka kagumi dan idolakan selama ini.

Janji lanjutkan program Jokowi

Prabowo Subianto memastikan ia akan melanjutkan program strategis Presiden Jokowi ketika terpilih di Pilpres 2024.

"Saya dan Mas Gibran Rakabuming telah menyusun tim, menyiapkan kerangka untuk program pembangunan selanjutnya," kata Prabowo saat menyapa pendukungnya di Lapangan GOR RW Mongisidi, Manado, Sulawesi Utara, Senin (5/2/2024).

Katanya, Prabowo Gibran diberi mandat oleh rakyat mewujudkan Indonesia sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.

"Pada 14 Februari saudara sebangsa dan setanah air akan menentukan masa depan anak dan cucumu, karena itu, pilih Prabowo Gibran," ujar dia lagi.

Baca juga: CSIS Sebut Gagasan Anies, Prabowo dan Ganjar, Tak Selesaikan Masalah Fundamental Dunia Pendidikan

Prabowo melanjutkan, salah satu program strategis ialah mengelola sumber daya alam Indonesia secara mandiri sepenuhnya.

Tujuannya, agar bisa dinikmati sebesar-besarnya oleh rakyat Indonesia.

"Presiden Joko Widodo sudah menyiapkan jalan. Kita tidak mau lagi kekayaan alam kita dijual murah ke luar negeri," katanya.

Prabowo pun membeber kisah lama. Bagaimana ia mau menerima pinangan Jokowi masuk kabinet pasca Pemilu 2019.

Pasalnya, keduanya dua kali bertarung di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

 "Pada akhirnya saya sependapat, saya satu hati dengan beliau. Dulu saya bersaing dengan beliau. Dua kali kalah. Tapi, saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling membenci. Tidak pernah saling menyakiti Kita saling menghormati dan menghargai," kata Prabowo.

Setelah masuk Kabinet, Prabowo mengaku, melihat kinerja Jokowi. Ia bilang, Jokowi kerja sangat keras untuk rakyat Indonesia.

Baca juga: Kampanye di Langowan Sulawesi Utara, Prabowo Ungkap Pesan Presiden Jokowi Untuk Jaga Kekayaan Alam

"Beliau selalu membela rakyat kecil. Selalu memikirkan rakyat paling miskin dan paling kecil," kata Prabowo.

Dia pun menambahkan, siap melanjutkan apa yang sudah dilakukan Jokowi

"Kita akan sempurnakan apa yang sudah dibuat. Kita akan lengkapi apa yang belum lengkap apa yang sudah baik, kita tambahkan," katanya.

Prabowo bilang, menjadi pemimpin Indonesia butuh orang yang rela berkorban jiwa raga

"Tidak hanya pintar. Kalau pintar hatinya busuk tidak bagus. Kalau pintar hatinya busuk, itu koruptor. Ia akan bawa lari duit Indonesia. Kita mau orang pintar hatinya baik dan cinta rakyat Indonesia," ujarnya.