PROFIL Ketua dan Anggota DKPP yang Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras kepada Ketua KPU RI
Berikut ini adalah profil singkat ketua dan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memberikan sanksi kepada Ketua KPU RI.
Editor: Malvyandie Haryadi
Sebagai informasi, Heddy Lugito dilantik sebagai Anggota DKPP RI dari Unsur Masyarakat periode 2022 – 2027 di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (7/9/2022). Selanjutnya secara aklamasi, Heddy terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua DKPP.
2. Anggota DKPP Muhammad Tio Aliansyah
Muhammad Tio Aliansyah lahir di Jakarta, 9 September 1974. Ia tumbuh besar dan meniti karir di Provinsi Lampung.
Pria yang akrab disapa Tio ini mengawali karir kepemiluannya dengan menjadi Anggota Panwaslu Kabupaten Lampung Utara pada Pemilu 1999. Saat itu, ia masih terdaftar sebagai mahasiswa di STIH Muhammadiyah Lampung.
Kemudian, ia menjadi Anggota KPU Kabupaten Lampung Utara selama dua periode (2003-2008 dan 2008-2014). Pria yang gemar meminum kopi ini meningkatkan karirnya dengan menjadi Anggota KPU Provinsi Lampung untuk periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Karir kepemiluan yang dirintis dari bawah, mulai dari tingkat ad hoc sampai tingkat provinsi, tentu membuat Tio sangat paham dengan teknis-teknis penyelenggaraan pemilu.
Tio pun pernah menjadi Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP RI unsur KPU Provinsi pada 2019-2021.
Tio dipercaya menjadi Anggota DKPP periode 2022-2027 yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 7 September 2022. Ia merupakan Anggota DKPP yang dipilih oleh DPR.
Tio menjadi Anggota KPU tingkat Provinsi pertama yang dilantik menjadi Anggota DKPP selama 10 tahun lembaga ini berdiri.
3. Anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo
Ratna Dewi Pettalolo. Perempuan kelahiran Palu, 10 Juni 1967 ini sudah berkecimpung di dunia kepemiluan sejak tahun 2009.
Dimulai dengan menjabat sebagai Ketua Panwas Pemilu Kota Palu. Kinerjanya telah teruji dengan sejumlah pemilu, antara lain Pemilu Tahun 2009, Pilkada Kota Palu Tahun 2010, dan Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah 2011.
Karir perempuan yang karib disapa Dewi dalam pengawasan kepemiluan tidak pernah surut. Tahun 2012 – 2017 terpilih sebagai Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah. Kemudian naik ke pentas nasional dengan menjadi Anggota Bawaslu RI Periode 2017 – 2022.
Sejumlah penghargaan diperoleh Dewi selama menjadi pengawas pemilu. Antara lain Pengawas Pemilu Terbaik Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (2009) dan Bawaslu Award (2015).