JMI Ajak Anak Muda Jakarta Sukseskan Pemilu 2024, Datang ke TPS dan Mencoblos
Jaringan Muda Indonesia menjadi wadah anak muda, yang di dalamnya banyak bergabung aktivis mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta dan 20 provinsi
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Wilayah Jaringan Muda Indonesia DKI Jakarta (PW JMI) mengajak anak muda di DKI Jakarta agar turut mengambil peran menyukseskan penyelenggaraan dalam Pemilihan Umum 2024, demi menjalankan amanah reformasi.
Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Muda Indonesia (PP JMI) Nur Fikri di acara Silaturahmi Pemuda Jakarta untuk Indonesia Maju menegaskan, pemuda adalah generasi penerus bangsa.
Jaringan Muda Indonesia menjadi wadah anak muda, yang di dalamnya banyak bergabung aktivis mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta dan 20 provinsi se-Indonesia.
"Anak muda harus dapat mengambil peranan, mengajak masyarakat secara luas untuk mensukseskan Pemilihan Umum 2024, sebagai amanat Reformasi dan juga Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni melakukan pengabdian terhadap masyarakat," imbuh Abdul J.Muttaqin, Ketua Umum PW JMI DKI Jakarta Abdul J Muttaqin.
Baca juga: Pemilu 14 Februari 2024 Jadi Hari Libur Nasional, Cek 3 Ketentuan Bagi Pekerja Lembur
"JMI Jakarta di bawah kepemimpinan saya, akan hadir di tengah masyarakat Jakarta, mendengarkan dan berbuat untuk Indonesia MajuMaju," ujarAbdul J.Muttaqin.
Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Nomor 172 Tahun 2023, jumlah keseluruhan TPS di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 30.766 TPS yang tersebar di 6 kabupaten/kota, 44 kecamatan, serta 267 kelurahan.
Jumlah TPS tersebut sudah termasuk 26 lokasi khusus, 80 TPS khusus, serta 18.737 jumlah pemilih di lokasi khusus. Kemudian, pemilih yang terdaftar di seluruh wilayah DKI Jakarta sebelum pemutakhiran data perpindahan pemilih yaitu sebanyak 8.252.897 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Jumlah pemilih perempuan mendominasi dengan 4.172.296 pemilih dan disusul dengan pemilih laki-laki sebanyak 4.080.601 pemilih. Keseluruhan jumlah pemilih tersebut, termasuk juga 61.747 pemilih disabilitas, akan menggunakan hak pilihnya di DKI Jakarta.