Pemilu 6 hari lagi, Berikut Survei Terbaru Anies, Ganjar dan Prabowo, Berapa Putaran? Ini Jawabannya
Meski Prabowo unggul di hampir semua lembaga survei, belum ada jaminan dia akan memenangkan Pilpres lewat satu putaran saja.
Editor: Malvyandie Haryadi
Survei LSI Denny JA memprediksi Pilpres 2024 diprediksi bisa berlangsung satu putaran.
Hal itu dikarenakan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sudah melewati magic number, alias 50 persen plus 1.
Hasil survei itu dipaparkan oleh peneliti LSI Dennya JA, Adjie Al Faraby, Selasa (30/1/2024).
Metode penentuan sampel yakni multi stage random sampling, didapatkan 1.200 responden.
Teknik pengumpulan data yakni wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Dalam survei ini margin of error +-2,9 persen.
Dalam survei ini dilakukan simulasi kertas suara dengan tiga pasangan peserta Pilpres 2024, berikut hasilnya:
- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 50,7 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen
- Ganjar Pranowo- Mahfud Md 19,7 persen
- Suara tidak sah 0,7 persen
- BM/Rahasia/TT/TJ 6,9 persen
"Elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mencapai sudah melewati magic number untuk 1 putaran 50,7 persen," kata peneliti LSI Dennya JA, Adjie Al Faraby.
LSI Denny JA: 1 putaran
3. Indikator Politik
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas capres-cawapres terbaru periode 10-16 Januari 2024.
Pasangan Prabowo-Gibran masih berada di posisi teratas, disusul Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.
Survei yang dilakukan usai debat ketiga pilpres ini melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia.
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil surveinya Prabowo-Gibran berada pada posisi pertama dengan suara 48,55% sementara Anies-Cak Imin 24,17%, dan Ganjar-Mahfud 21,60%.
"Prabowo-Gibran berada di peringkat pertama kisaran 48,55% disusul Mas Anies 24,17% tapi selisihnya tidak sigifikan secara statistik dengan Ganjar-Mahfud, tapi secara absolut Mas Anies-Muhaimin ada di peringkat kedua," ujarnya.