Cerita Penyelenggara Pemilu Jalan Kaki 3 Hari Distribusikan Kotak Suara ke Wilayah Pegunungan
Petugas pemilu membawa 10 kotak suara berjalan kaki dari Desa Bulu dan menelusuri hutan serta menyeberangi sungai.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNNEWS.COM, BANGGAI - Penyelenggaraan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Persiapan demi persiapan juga sudah dilakukan.
Salah satunya adalah pendistribusian kotak suara di daerah-daerah.
Di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, petugas menempuh perjalanan hingga 3 hari dengan berjalan kaki untuk mendistribusikan kotak suara ke Desa Baloa Doda, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Kamis (8/2/2024) siang.
Pendistribusian kotak suara Pemilu 2024 dikawal langsung oleh aparat TNI-Polri.
Baca juga: Aliansi Pemuda Bersatu Bergerak Turun ke Jalan Serukan Aksi Pemilu Damai
Petugas pemilu membawa 10 kotak suara berjalan kaki dari Desa Bulu dan menelusuri hutan serta menyeberangi sungai.
Desa Baloa Doda berada di pegunungan Pagimana.
Desa ini hanya bisa diakses dengan berjalan kaki.
Rombongan petugas terdiri dari PPS, KPPS, dan Linmas Desa Baloa Doda.
Mereka dikawal empat anggota Polres Banggai, 1 prajurit TNI dari Koramil Pagimana.
Kapolsek Pagimana AKP Makmur mengatakan, pengawalan distribusi logistik ke wilayah pelosok yang berada di TPS Desa Baloa Doda, dilakukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tak menentu.
"Karena jaraknya yang cukup jauh sekitar tiga hari berjalan kaki, sehingga logistik Pemilu 2024 ke TPS Desa Baloa Doda didistribusikan lebih awal," kata Makmur.
Hal serupa juga disampaikan Ketua PPK Pagimana Rivai Sandagang.
Baca juga: Hari Pencoblosan Kian Dekat, Pendukung Prabowo-Gibran RKB Dukung Pemilu Berjalan Damai
Kata dia, penyaluran lebih awal untuk mengantisipasi terjadinya faktor alam yang dapat mengganggu proses distribusi logistik Pemilu ke Desa Baloa Doda.
Dalam perjalanan, mereka harus menempuh medan berat dengan mendaki gunung, melewati hutan belantara, dan menerjang beberapa sungai berarus deras.
"Semoga dalam perjalanan tim tidak mendapatkan kendala dan hambatan seperti hujan deras serta hewan buas," harap AKP Makmur.
Selama mendistribusikan logistik ke Desa Baloa Doda, tim hanya dibekali makanan seadanya, seperti beras, mi instan, ikan kaleng dan lainnya.
"Semua ini dilakukan sebagai wujud dedikasi agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar dan aman," tutur Rivai.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Jalan Kaki 3 Hari, Petugas Pikul 10 Kotak Suara ke Desa Baloa Doda Banggai