PDIP Wanti-wanti Jokowi Bisa Ditinggalkan KIM Usai Lengser, Ini Reaksi TKN Prabowo-Gibran
Komarudin mengimbau agar Jokowi tidak terlalu terlena dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi wanti-wanti dari Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Komarudin mengimbau agar Jokowi tidak terlalu terlena dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran.
Karena bukan tidak mungkin Jokowi ditinggalkan setelah lengser dari kursi kepala negara.
Menyikapi itu, Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran yakni Arief Rosyid Hasan menyatakan kalau sejatinya Jokowi memang memiliki niat untuk kembali menjadi rakyat biasa setelah tak lagi jadi presiden.
*Ya itu kan pak jokowi selalu bicara ya bahwa beliau itu berasal dari rakyat hari ini dicintai oleh rakyat akan kembali menjadi rakyat ya, sehingga mungkin bagi pak presiden jokowi sih enggak ada kekhawatiran itu ya," kata Arief kepada awak media saat ditemui di Fanta HQ, Jalan Surabaya, Jakarta, Jumat (9/2/2024) malam.
Baca juga: TKN Ungkap Ada Kemungkinan Prabowo-Gibran Selalu Libatkan Jokowi Jika Terpilih di Pilpres 2024
Kata dia, amanah yang baik itu bisa dikatakan selesai dengan baik jika setelah menjalankannya dia kembali menjadi rakyat biasa.
Dengan begitu, Arief menyinggung bahwasanya Jokowi bukanlah sosok yang dimaksud oleh Komarudin yang selalu mengejar kekuasaan.
"Kan Pak Jokowi selalu menyampaikan bahwa ya amanah itu ditunaikan dengan baik, setelah itu ya kita harus siap ditinggalkan oleh amanah itu untuk menjadi rakyat yang mencintai," kata dia.
Akan tetapi, Arief menyebut jikapun nantinya Jokowi terlibat dalam pemerintahan Prabowo-Gibran maka hal itu wajar.
Sebab Jokowi, menurut Arief, telah berkontribusi banyak selama kepemimpinan 10 tahun sebagai presiden terhadap bangsa Indonesia.
Salah satunya, telah membuat Indonesia dipercaya dunia, bahkan menjadi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN maupun menjadi tuan rumah G-20.
"Bahwa ada hal-hal yang kemudian, misalnya pak Prabowo, mas Gibran butuhkan ya terhadap sosok pak Jokowi sebagai seorang negarawan saya kira itu hal yang wajar saja," beber dia.
Atas hal itu, Arief menyatakan terbuka kemungkinan jika nantinya Prabowo-Gibran akan tetap melibatkan Jokowi di pemerintahan jika terpilih.