Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sama-sama Gelar Kampanye Akbar di Jakarta, Ini Perbandingan Mencolok AMIN dengan Prabowo-Gibran

Meski sama-sama menggelar kampanye akbar di Jakarta, namun terdapat sejumlah perbandingan yang cukup mencolok.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Sama-sama Gelar Kampanye Akbar di Jakarta, Ini Perbandingan Mencolok AMIN dengan Prabowo-Gibran
Kolase Tribunnews.com
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan). 

Sementara kubu Prabowo-Gibran akan menghadirkan Dewa 19 dan NTRL, seperti yang dikatakan oleh Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono

"Pengisi acaranya banyak sekali, mulai dari Dewa 19 feat Ari Lasso dan Ello, Raffi Ahmad, NTRL, Andre Taulany, Gus Miftah, Cak Percil, Lesti Billar, banyak sekali. Silakan cek di flyer acara," kata Budi di Media Center Prabowo Gibran, Jl. Sriwijaya 1, Jakarta Selatan pada Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Anies dan Cak Imin Gelar Kampanye Akbar di Stadion Untung Suropati Pasuruan

War Tiket vs Tanpa Tiket

Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus, mengungkapkan saat ini pendukung AMIN yang mendaftar untuk ikut kampanye akbar di JIS membeludak.

Dia menyebut jumlah pendukung yang mencoba mendaftar mencapai 15 juta orang hingga Kamis (8/2/2025) pagi.

"Kita tahu ada waktu Pak Anies menyampaikan itu yang mengakses situs penjualan tiket disebut war ticket 3,5 juta sampai pagi ini udah 15 juta," kata Syaugi dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

"Itu menunjukkan apa? Animo masyarakat ini ingin hadir di JIS ini," imbuh Syaugi.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid telah mengimbau kepada para pendukung, relawan dan masyarakat yang akan hadir ke GBK agar mematuhi Undang-undang Pemilu, yakni aturan terkait larangan membawa anak-anak di acara kampanye.

Berita Rekomendasi

“Kami menyarankan kepada semua yang hadir kita tertib aturan terutama undang-undang Pemilu. Karena ini adalah paket kegiatan kampanye, bukan konser, bukan pesta biasa, tapi ini ada unsur kampanyenya sesuai Undang-Undang Pemilu bahwa kampanye tidak boleh menyertakan anak-anak,” kata Nusron. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas