Hening Cipta Ganjar dan Massa Kampanye Semarang untuk Blacius Subono, Pemeran Semar yang Meninggal
Ganjar Pranowo mengajak massa kampanye akbar di Semarang, Jawa Tengah mengheningkan cipta untuk mendoakan Blacius Subono.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo, mengajak massa kampanye akbar di Semarang, Jawa Tengah, mengheningkan cipta untuk mendoakan Blacius Subono, Sabtu (10/2/2024).
Blacius Subono adalah seniman yang berperan sebagai Semar dalam pertunjukan wayang orang pada kampanye Ganjar di Solo pagi tadi.
Ganjar mengaku terpukul atas kabar meninggalnya Blacius Subono.
"Saya hari ini merasa terharu, terpukul, karena tadi salah satu aktor yang memerankan Semar, hari ini dipanggil Yang Maha Kuasa."
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, saya mau kita semua berdoa, memohon kepada Allah Swt. semoga almarhum bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ungkap Ganjar dilanjutkan ajakan hening cipta.
Dari informasi yang didapat dari Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, Subono merupakan seniman gigih.
"Pak Bono seorang aktor, dia seorang seniman yang gigih, yang Pak Rudy bilang menyiapkan persiapan ini dengan sangat baik, dengan semangatnya yang luar biasa, mudah-mudahan yang muda juga akan bersemangat," ungkap Ganjar.
Dikutip dari Tribun Solo, Subono yang memakai kostum Semar tiba-tiba terjatuh setelah adegan terakhir di Plaza Balai Kota Solo.
Peristiwa ini terjadi bertepatan dengan penyerahan wayang.
Sebagaimana ditayangkan YouTube Ganjar Pranowo, Subono tampak terjatuh ke arah Ganjar.
Baca juga: Pemeran Semar dalam Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Solo Meninggal Dunia Usai Tampil
Rekan sekaligus budayawan, S.T. Wiyono, mengungkapkan Subono masih sempat bersalaman dengan Ganjar dan Mahfud.
"Itu adegan terakhir, sudah selesai sebelumnya. Masih sempat bersalaman dengan pak Ganjar dan Mahfud kan. Saat penyerahan wayang Pak Bono jatuh dan pada kaget semua," ungkapnya.
Wiyono menyebut saat pentas suara almarhum Subono sudah terdengar parau, diduga sudah terlalu kelelahan.
Profil Singkat Blacius Subono
Blacius Subono merupakan dalang sekaligus seniman yang meninggal dunia saat kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Solo, Sabtu (10/2/2024).
Blacius Subono seorang pensiunan dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta pada Program Studi Teater.
Bono, sapaan karibnya, juga menjabat Dewan Empu ISI Surakarta, mengutip instagram @isi_surakarta.
Pria kelahiran Klaten, 3 Februari 1954, ini mewarisi keahlian mendalang dari sang ayah.
Sejak kecil Bono sudah terbiasa menyaksikan pertunjukan wayang karena sering menemani ayahnya mendalang dan belajar menabuh gamelan.
Bahkan, Bono dikenal sebagai dalang cilik yang rajin pentas di muka umum saat berusia 12 tahun, mengutip pariwisatasolo.surakarta.go.id.
Selepas SMP, ia menempuh pendidikan di Konservatori Karawitan Surakarta.
Kemudian, Bono menempuh pendidikan sarjana Jurusan Seni Pedalangan dan program Pascasarjana Penciptaan Seni minat Pewayangan Nusantara di ISI Surakarta.
Sebagai seorang seniman tulen, Bono memiliki keahlian sebagai pengrawit, dalang, penata musik, komponis, dan penulis naskah sekaligus.
Bono juga piawai merancang konstruksi jalinan suara gending-gending masa lalu ke dalam wacana karakteristik baru yang lebih dramatis.
Ragam inovasinya diterapkan dalam karya-karyanya, contohnya garapan gending pakeliran baru pada wayang kancil, wayang sandosa, wayang wahyu, dan wayang Multimedia.
Ia menggarap penataan gending untuk berbagai seniman kenamaan, seperti dalang Ki Mantep Sudharsono, Ki Anom Suroto, seniman tari Sardono W. Kusumo, Retno Maruti, Elly, dan Deddy Luthan.
Bono juga telah diundang untuk pentas di Amerika Serikat dan Kanada, Ingris, Prancis, Italia, Belanda, Australia, Singapura, Hongkong, dan Jepang.
Atas kiprahnya, Bono menerima Satya Lencana Budaya dari Lembaga Kebudayaan Jawa, Anugerah Seni dari Mendikbud RI (1996).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Pemeran Semar dalam Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo Tewas Usai Pentas.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Garudea Prabawati) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.