PKS di Kampanye Anies-Muhaimin Singgung Ekonomi Sulit 10 Tahun
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri menyinggung soal ekonomi sulit yang dirasakan masyarakat selama masa pemerintahan Jokowi 10 tahun terakhir
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri menyinggung soal ekonomi sulit yang dirasakan masyarakat selama masa pemerintahan Jokowi 10 tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Salim Segaf saat menghadiri kampanye akbar Anies-Muhaimin di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2).
"Selama 10 tahun semua kita merasakan bagaimana sulitnya ekonomi, terutama untuk mereka-mereka yang menengah dan ke bawah," tutur Salim Segaf.
Pihaknya juga menyoroti sejumlah kebijakan yang dibuat pemerintah legislasi yang hanya berpihak kepada kelompok-kelompok tertentu.
"Setuju? Yakin ingin adanya perubahan sudah ya. Sekalian saya tidak akan sebutkan satu persatu apa yang terjadi selama 10 tahun," ungkap dia.
Pihaknya menyadari, selama 10 tahun ada pula keberhasilan pemerintahan Jokowi.
Namun tetap saja ada kekurangan.
"Tebang pilih masalah hukum dan lain sebagainya itu terjadi dilihat secara kasat mata oleh karena itu perubahan merupakan keniscayaan," ungkap dia.
Baca juga: Jusuf Kalla Bersama Istri Jalan Kaki Sejauh 3,5 KM ke Kampanye Akbar AMIN di JIS
Dalam kampanya akbar tersebut, gema perubahan terus digaungkan.
"Siap memenangkan AMIN, siap menjaga dan mengawal suara AMIN, amin amin ya Rabbal alamin. Semoga terjadi perubahan positif di negara tercinta ini," ungkapnya.
