Imbas Banjir, Pencoblosan Pemilu 2024 di 9 Desa di Demak Terpaksa Ditunda, Ini Kata KPU
Akibat banjir, pelaksanaan Pemilu di 9 desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terpaksa ditunda.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebut terdapat 11.475 pengungsi akibat banjir di Kabupaten Demak.
Dikabarkan pengungsi paling banyak berasal dari Kabupaten Karanganyar.
“Dapur umum ya, dapur umum untuk membantu masyarakat pengungsian. Pengungsi ini pada saat ini sekitar 11.475 orang, dan itu masih bisa bertambah karena sampai saat ini masih ada evakuasi," papar Nana, Minggu (11/2/2024).
Anggota Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Lolly Suhanty juga telah membuka opsi pemungutan suara Pemilu 2024 dapat ditunda.
Lolly menjelaskan kondisi banjir tidak memungkinkan dilaksanakannya Pemilu 2024 di sejumlah daerah di Kabupaten Demak.
“Tetapi jika memang situasinya sulit, maka melakukan pemilu susulan juga menjadi salah satu opsi. Nanti kita lihat perkembangannya,” papar Lolly.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS, 9 Desa di Demak Tunda Pemungutan Suara Pemilu 2024, dan Bawaslu RI Buka Opsi Pemilu Susulan untuk Daerah Banjir Demak
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJateng.com/Rezanda Akbar D/M Nur Huda)