TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Ketua Umum DPP PKB yang juga cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, berziarah ke makam KH. Abdul Wahab Hasbullah, di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Senin (12/2/2024).

Ada pun, KH. Abdul Wahab Hasbullah merupakan satu di antara pendiri Nahdlatul Ulama (NU), dan juga merupakan kakek buyut dari Cak Imin.

"Ya ini masa tenang, saya akan sowan ibu saya, tapi saya harus mampir di (makam) kakek buyut saya dulu, KH Wahab Hasbullah. KH Wahab Hasbullah itu, salah satu pendiri NU sekaligus partai Masyumi," kata Cak Imin usai berziarah.

"Dan juga teman akrab Bung Karno seangkatan seperjuangan. KH Wahab ini selain pendiri Republik, juga saudara iparan juga dengan KH Bisri Syansuri yang di tempat ibu saya itu. Jadi berdua ini adik ipar," imbuhnya.

Cak Imin mengaku meluangkan waktu agar bisa berziarah ke makam salah satu pendiri NU itu.

Sebab, pada hari ini dirinya beserta istri Rustini Murtadho, akan sungkem ke ibunda Cak Imin Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah, di Denanyar Jombang.

"Jadi saya meluangkan untuk bisa sowan ke beliau, memohon kepada Allah agar keberhasilan terus ada di diri kita dan mampu meneruskan perjuangan sebagai anak cucu cicit dari beliau," ucap Cak Imin.

"Saya mohon kepada Allah agar bisa kuat meneruskan semangat beliau," tandasnya.

Baca juga: Wapres Minta Seluruh Pihak Ciptakan Suasana Kondusif Saat Masa Tenang

Turut hadir mendampingi Cak Imin pada silaturahmi pada hari ini sejumlah elite DPP PKB.

Mereka di antaranya Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dakhiri, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, dan Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto.

Sekilas Tentang KH. Abdul Wahab Hasbullah

KH. Abdul Wahab Hasbullah (31 Maret 1888 – 29 Desember 1971) adalah satu di antara ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang berpandangan modern dan diplomatis sekaligus kiai asal Pondok Pesantren Bahrum Ulum Tambakberas, Jombang.

Dia juga merupakan pengarang lagu Yahlal Watan yang banyak dilantunkan warga NU.

Ada pun dia diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 November 2014.