TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Gibran Rakabuming Raka yang juga Cawapres nomor urut 02 kembali jadi Wali Kota Solo.

Sebelumnya Gibran sering cuti saat masa kampanye. Hal tersebut bahkan jadi sorotan dari anggota DPRD Solo. 

Kini ketika memasuki masa tenang Pilpres 2024, Gibran kembali melaksanakan tugas sebagai Wali Kota Solo. 

Dia meninjau sejumlah lokasi yang menjadi penerima program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Senin (12/2/2024).

Setidaknya ada 9 unit rumah yang ditinjau.

RTLH yang disasar dari program ini menggunakan anggaran dari APBD dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Hari ini pihaknya meninjau di Kelurahan Mojo, Sewu, Kedung Lumbu, dan Pucangsawit.

“Ini hari ini khusus RTLH. Jadi dari APBD intervensi, dari CSR swasta juga intervensi ben ndang rampung,” jelasnya.

Baca juga: Soal Hasil Exit Poll Luar Negeri yang Diklaim Menangkan 03, Gibran: Selamat, Tapi Tanya KPU

Menurutnya, masih banyak RTLH yang harus segera dibenahi.

Namun, pihaknya sudah berhasil merenovasi banyak RTLH sehingga mengurangi kawasan kumuh di Kota Solo.

“Masih banyak yang kurang. Tapi berkurangnya juga cepat,” tuturnya.

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) mencatat masih ada 62,92 hektar kawasan kumuh yang ada di Kota Solo.

Angka ini berkurang drastis setelah sebelumnya di tahun 2020 tercatat seluas 135,54 hektar.

Tiga tahun terakhir kawasan kumuh sudah berkurang hingga 72,62 hektar.

Baca juga: Sampah Baliho Sisa Kampanye di Bogor Diolah Jadi Balok dan Papan Hitam, Bisa untuk Paving Block