Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas KPPS di Jayapura Gunakan Kostum Pink Saat Bertugas di Hari Pemungutan Suara

Baju pink yang digunakan oleh para petugas KPPS ini sebagai simbol kasih sayang.

Editor: Erik S
zoom-in Petugas KPPS di Jayapura Gunakan Kostum Pink Saat Bertugas di Hari Pemungutan Suara
KOMPAS.COM/Roberthus Yewen
Warga Kelurahan Abe Pantai, Kota Jayapura, saat mengantre mencoblos di TPS 003, Kelurahan Abe Pantai, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Rabu (14/2/2024) 

Dalam konteks khusus Papua, Asso menyoroti signifikansi Pemilu 2024 ini karena akan menentukan arah kebijakan yang ada di Tanah Papua. 

Dengan adanya undang-undang baru, yaitu Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022, dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022, yang membahas pembentukan Provinsi Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah, Papua kini menjadi empat provinsi.

“Pemuda Katolik Provinsi Papua, saya mengajak seluruh masyarakat Papua untuk tidak golput, karena suara kalian akan menentukan arah lima tahun mendatang,” tutur Asso kepada Tribun-Papua.com.

Asso menganggap hal ini sebagai babak baru dan harapan baru, dengan tantangan luar biasa, terutama dalam tahapan penyelenggaraan pemilu dan pemahaman masyarakat Papua.

Hanya pemilih yang cerdas menurut Asso mampu melahirkan pemimpin berkualitas.

Baca juga: Ketua KPPS di Flores Timur Pilih Mengundurkan Diri karena Ayahnya Meninggal Dunia Hari Ini

“Kami juga mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam Tahun Politik 2024, baik itu petugas penyelenggara pemilu maupun masyarakat umum." terangnya. 

"Dalam menghadapi pemilu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terutama pasca lahirnya undang-undang baru, keterlibatan dan kerja sama merupakan hal penting,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

Selaku Pemuda Katolik Komda Papua Asso mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersama-sama menjaga keamanan, kedamaian, dan hubungan baik antar sesama sebagai bentuk tanggung jawab umat beragama. 

“Kami mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menjaga tanah Papua yang kita  cintai dengan penuh kasih, iman, dan harapan,” harapnya.

Baca juga: Ketua KPPS di Wonosobo Meninggal Dunia Saat Mempersiapkan TPS, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Tahun Politik 2024 di Papua bukan hanya sebuah pilihan pemimpin, tetapi juga ujian kematangan demokrasi dan kebersamaan masyarakat. 

Suara setiap warga Papua diharapkan menjadi pilar penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi tanah yang mereka cintai. 

Penulis: Marselinus Labu Lela

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pemuda Katolik Serukan Tidak Golput: Suara Anda Menentukan Masa Depan Papua

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas