Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Diharap Jaga Kondusifitas Pascapemilu, Momentum Rekonsiliasi dan Jaga Persatuan Bangsa

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA), Aminullah Siagian mengapresiasi seluruh pihak yang ikut menyukseskan Pemilu 2024

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Masyarakat Diharap Jaga Kondusifitas Pascapemilu, Momentum Rekonsiliasi dan Jaga Persatuan Bangsa
Istimewa
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA), Aminullah Siagian 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA), Aminullah Siagian mengapresiasi seluruh pihak yang ikut menyukseskan Pemilu 2024 berjalan dengan baik, lancar, tertib dan aman.

“Pemilu berjalan aman, lancar dan tertib, merupakan karunia yang patut disyukuri oleh bangsa Indonesia. Saya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara, pihak keamanan dan masyarakat. Semoga proses lanjutan hingga penetapan hasilnya dapat berjalan lancar, tertib, damai dan bermartabat,” kata Aminullah Siagian kepada wartawan, Kamis (15/2/2024).

Menurut Aminullah, Pemilu sebagai perwujudan demokrasi telah usai. Segala perbedaan tidak perlu lagi dipersoalkan dan saatnya seluruh komponen masyarakat bersatu mendukung siapapun pemenangnya. 

"Biarkan mereka yang mendapat dukungan masyarakat baik itu para caleg maupun Presiden terpilih nanti, memimpin bangsa karena itu adalah mandat untuk membawa kemajuan bangsa," kata Bupati Balangan.

Mantan Ketua Umum PP HIMMAH ini juga mengimbau seluruh pihak untuk legawa menerima hasil Pemilu. 

Menurut dia, menang dan kalah merupakan hal yang wajar dalam kontestasi. 

Berita Rekomendasi

"Saat ini proses penghitungan. Seluruh pihak harus legowo menerima hasilnya. Menang kalah adalah realitas dalam kontestasi. Perlu penyikapan yang positif untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. Yang menang tidak jumawa dan menyikapinya dengan syukur serta bismillah untuk memulai khidmah," ujarnya.

"Yang kalah bisa menerima sebagai realitas tanpa melakukan tindakan yang melanggar hukum. Jika ada proses lanjutan, tetap dalam koridor hukum yang dimungkinkan oleh peraturan perundang-undangan," sambung Aminullah.

Dia mengatakan saat ini merupakan momentum tepat untuk melakukan rekonsiliasi nasional. 

Dirinya menekankan mengenai pentingnya ikatan persatuan bangsa Indonesia.

"Saatnya rekonsiliasi nasional dan mewujudkan harmoni, menguatkan ikatan persatuan nasional kita, membangun Indonesia menuju baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia juga mengimbau warga untuk bersama menciptakan situasi yang kondusif pascapemilu. 

“Mari kita jaga bersama-sama kondusifitas pascapemilu. Persatuan dan kesatuan bangsa ini, jauh lebih penting dari segalanya. Tanggungjawab kita bersama menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa ini,” tegasnya.

Aminullah juga mengapresiasi dan menyampampaikan terima kasih kepada Polri yang telah mengamankan Pemilu 2024

Menurutnya, pihak Polri telah melaksanakan pengamanan sebelum, saat, dan setelah proses pemungutan suara pada Pemilu 2024. Sehingga dalam prosesi pesta demokrasi berjalan dengan aman dan lancar.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Alwashliyah (HIMMAH), Abdul Razak Nasution. 

Menurutnya, jika ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pilpres karena tuduhan adanya kecurangan, maka ia meminta pihak-pihak tersebut menempuh jalur konstitusional. 

Dia juga mengimbau agar seluruh masyarakat tidak terlibat dalam gerakan-gerakan bersifat destruktif yang muncul pada saat pengumuman hasil Pemilu 2024.

Baca juga: Ramai Akademisi dari Berbagai Kampus Kritik Presiden Jokowi, Ini Respons PP Himmah

“Gerakan-gerakan untuk menunjukkan ketidakpuasan hasil pemilu jangan sampai menimbulkan kemunduran demokrasi. Percayakan pada KPU yang bekerja profesional dan memiliki integritas yang tinggi. Mari dukung KPU menyelesaikan proses perhitungan suara yang saat ini masih terus berlangsung," ucapnya.

Aminullah  pun meminta masyarakat tak perlu terpecah belah. Baik masyarakat maupun kontestan pemilu, katanya, harus mempercayai hasil akhir yang akan dikeluarkan KPU. 

"Kita percayakan sepenuhnya, kepada KPU, Bawaslu, DKPP. Kita percaya, kita yakin mereka sudah punya sistem dan peralatan yang canggih, yang tak mungkin atau jauh dari kemungkinan mereka akan curang," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas