31 Petugas KPPS di Balikpapan Tumbang, 11 di Antaranya Dilarikan ke Rumah Sakit
Puluhan anggota KPPS itu sakit karena faktor kelelahan setelah menjalankan tugas mulai proses pencoblosan hingga penghitungan suara.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Sebanyak 31 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Balikpapan, Kalimantan Timur, bertumbangan.
Puluhan anggota KPPS itu sakit karena faktor kelelahan setelah menjalankan tugas mulai proses pencoblosan hingga penghitungan suara kurang lebih 24 jam.
Hasil monitoring langsung dari tim medis dalam pelayanan medis di TPS, ada 31 petugas yang tumbang saat bertugas di TPS.
11 orang di antaranya terpaksa dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Balikpapan, yakni RSUD Beriman, RS Balikpapan Baru, RSUD Kanujoso Djatiwibowo, dan RS Restu Ibu Balikpapan.
Baca juga: Anggota KPPS di Bangka Barat Digigit Ular Hijau saat Antar Segel ke TPS, Kakinya Bengkak dan Nyeri
Beberapa petugas yang sempat tumbang tercatat sakit dengan gejala ringan, seperti demam, sakit kepala akibat hipertensi, sakit maag dan lain-lain.
Dengan berbagai macam penyebab, misalnya hipertensi lantaran memang memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Sakit maag karena terlambat makan, demam flu dan sakit kepala karena faktor kelelahan.
"Dari 11 orang yang dirujuk ini, ada 9 orang bisa distabilisasi sampai di IGD RS saja. Kemudian ada 2 yang perlu lanjut rawat inap, karena kadar gula darah dan tekanan darahnya naik dan muntah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, saat mendampingi Wali Kota Rahmad Mas'ud, membesuk petugas KPPS di RSUD Beriman, Balikpapan, Kamis (15/2/2024).
Pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin, tim medis yang diturunkan sebanyak 268 petugas.
Mencakup dengan adanya 32 ambulans yang keliling ke setiap TPS di Balikpapan, dengan menerapkan sistem shift pagi dan siang.
Baca juga: Kronologi Pria Kota Jambi Hajar Pak RT dan Anggota KPPS Gara-gara Istri Cuma Raup 3 Suara di TPS
Ketua KPPS Dirawat di RS
Rohani, Ketua KPPS tumbang saat menjalankan tugas di TPS 054, Klandasan Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Perempuan 37 tahun yang diketahui drop pada Rabu (14/2/2024) pukul 21.00 Wita.
Kini tengah menjalani pengobatan rawat inap di RSUD Beriman, Kota Balikpapan.
Rohani mengatakan, ia drop lantaran kelelahan hingga penyakit bawaannya asam lambung naik ketika bertugas.