Suara Caleg Artis di Dapil Jabar VII Melempem, Ketampanan Verrell Sulit Geser Pengaruh Dedi Mulyadi
Populartas caleg artis rupanya tak berbanding lurus dengan elektabilitas mereka di bilik suara pada Pileg 2024.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWSCOM - Suara artis di daerah pemilihan Jawa Barat VII melempem.
Populartas caleg artis rupanya tak berbanding lurus dengan elektabilitas mereka di bilik suara pada Pileg 2024.
Ada beberapa nama artis di dapil Jabar VII yang meliputi Kabupaten Bekas, Karawang, dan Purwakarta.
Sebut saja Verrell Bramasta (Partai Amanat Nasional), Rieke Diah Pitaloka (PDIP), dan Aldi Taher (Perindo).
Perolehan suara Verrell saat ini 13.132 suara, sementara ini mengungguli petahana Daeng Muhammad.
Namun, kehadiran Verrell yang tampan dan populer sebagai pesinetron di dapil tersebut tak terlalu berpengaruh banyak pada perolehan suara total PAN sebagai partai pengusung.
PAN hanya berada di posisi delapan dengan 20.010 suara atau 5,25 persen.
Demikian pula Rieke Diah Pitaloka yang menjadi caleg PDIP di dapil Jabar VII.
Sebagai petahana, perolehan suaranya saat ini ada di angka 13.661. Masih kalah dengan caleg baru yang diberi posisi nomor sembilan, yakni Iis Turniasih dengan 15.580 suara.
Baca juga: Sosok Iskandar Suami Baru Anne Ratna Mustika, Kini Pamer Kemesraan dengan Mantan Istri Dedi Mulyadi
Aldi Taher perolehan suaranya jauh lebih buruk. Ia hanya mendapatkan 6.378 suara.
Eks suami Dewi Perssik itu dipastikan tak akan lolos ke Senayan. Bukan hanya karena suaranya yang minim, tapi juga Perindo partai pengusungnya tak memenuhi Parliamentary threshold 4 persen.
Sekadar info, caleg dengan suara tertinggi di dapil Jabar VI adalah Dedi Mulyadi, eks Bupati Purwakarta.
Caleg yang diusung Partai Gerindra tersebut memperoleh 50.460 suara.
Disusul Putri Komarudin, caleg Golkar, dengan perolehan suara 25.799. Kemudian Ahmad Syaiku dari PKS dengan perolehan suara 18.658.
Kendati demikian, Rieke dan Verrell masih ada peluang lolos ke Senayan jika partai pengusung mereka berkehendak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.