TRIBUNNEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbarui hasil sementara real count Pemilihan Legislatif (Pileg 2024) anggota DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II.

Dapil Jakarta II dikenal sebabagai “dapil neraka” karena menjadi tempat perebutan suara para caleg terkenal, mulai dari kalangan politikus, artis, hingga mantan atlet.

Di dapil itu ada Ida Fauziyah, politikus PKB yang menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Indonesia Maju.

Kemudian, ada penyanyi Once Mekel eks anggota grup musik Dewa 19 yang turut maju lewat partainya, PDIP.

Selain Once, ada pula Masinton Pasaribu yang menjadi caleg dari partai berlambang banteng itu.

Sementara itu, dari PKS ada mantan Ketua MPR periode 2004-2009, Hidayat Nur Wahid.

Legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto yang menjadi caleg Partai Hanura turut meramaikan dapil itu.

Tak ketinggalan, ada komedian Uya Kuya yang menjadi caleg lewat PAN.

Saat berita ini ditulis, Hidayat Nur Wahid (HNW) masih menjadi caleg dengan perolehan suara terbesar, yakni mencapai 237.991 suara.

Dia diikuti oleh Sophia Chpr dengan 224.772 suara dan Christina Aryani dengan perolehan suara 209.323.

Dikutip dari laman pemilu2024.kpu.go.id, berikut tiga besar caleg tiap partai di Dapil Jakarta II per pukul 09.00 WIB.

Baca juga: HNW Pimpin Perolehan Suara Sementara di Dapil Jakarta II, Bagaimana Nasib Once Mekel dan Uya Kuya?

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Ardy Susanto: 104.949

Abdyl Rauf: 104.063

Rafif Muhammad Rizqullah: 67.747

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Iwan Sumule: 112.367

Agus Anwar Moka: 56.256

Himmatul Aliyah: 44.836

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Masinton Pasaribu: 187.227

Ronny Talapessy: 122.339

Nurul Agustina: 114.553

4. Partai Golongan Karya (Golkar)

Christina Aryani: 209.323

Abraham Sridjaja: 112.434

Aliwongso Halomoan Sinaga: 107.443

5. Partai Nasdem

Tengku Adnan: 193.090

Ahmad Effendy Choirie: 184.896

Biem Triani Benjamin: 96.873

6. Partai Buruh

Ike Rismawati: 185.128

Anwar Ma’arif: 147.409

Eliseus Warre: 113.374

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

Triwisaksana: 173.777

Rita Indahyati: 106.381

Muhammad Agus Setiawan: 100.494

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Hidayat Nur Wahid: 237.991

Muhammad Iqbal: 188.733

Kurniasih Mufidayati: 106.412

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

Mirwan Amir: 110.437

Nuraini Arif: 102.295

Ibrahim: 101.100

10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

Sophia Chpr: 224.772

Hanna M. Simanjuntak: 131.945

Icuk Sugiarto: 102.527

11. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)

Muhammad Rahantan: 174.933

Putri Aisyah: 171.601

Teddy Gusnaidi: 160.460

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

Adhyaksa Dault: 177.309

Syafrudin Budiman: 170.726

Uya Kuya: 124.665

13. Partai Bulan Bintang (PBB)

Dusri Mulyadi: 122.546

Harsuyana Dahlina Lubis: 101.911

Farlaini: 101.151

14. Partai Demokrat

Fajar Sidik: 104.220

Eko Sapta Putra: 104.211

Tatyana Sentani Sutara: 103.612

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Ade Armando: 173.320

Syarifudin Noor: 118.001

Imelda Berwanty Purba: 106.758

16. Partai Perindo

Muhammad Tohong Hasibuan: 181.146

Priscilia Carla Saputri Yules: 181.080

Liliana T. Tanoesoedibjo: 112.422

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Apriansyah: 181.626

Mega Kharismawati: 173.029

Sintawati: 125.480

18. Partai Ummat

Nurdiati Akma: 105.672

Saidina Ali: 104.647

Mustofa: 10.827

Penafian:

Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(Tribunnews/Febri)