TRIBUNNEWS.COM - Selain hitung suara manual atau real count KPU Pilpres 2024, raihan suara pada Pileg 2024 juga turut menjadi sorotan.

Khususnya di tiga daerah pemilihan (dapil) yang disebut sebagai dapil 'neraka', yaitu DKI Jakarta.

Adapun dapil DKI Jakarta terbagi menjadi tiga yaitu dapil DKI Jakarta I, II, dan III.

Di dapil DKI Jakarta I, terdapat beberapa caleg petahana seperti Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman; poilitis senior PKS, Mardani Ali Sera, hingga Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali.

Selain itu, adapula caleg berlatarbelakang artis seperti Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dan Ayu Azhari dari PAN hingga ustaz kondang yaitu Yusuf Mansur yang maju lewat Partai Perindo.

Sementara di dapil DKI Jakarta II, ada caleg petahana seperti Masinton Pasaribu hingga Eriko Sotarduga dari PDIP, Hidayat Nur Wahid dari PKS, hingga Himmatul Aliyah dari Gerindra yang mana juga merupakan istri dari Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani.

Kemudian, adapula deretan caleg artis yang turut bertarung di dapil neraka ini seperti Once Mekel dari PDIP, Uya Kuya sampai Lula Kamal dari PAN, hingga komedian Harabdu atau yang dikenal dengan nama Bedu.

Lantas, di dapil DKI Jakarta III, ada caleg petahana pula seperti Darmadi Durianto hingga Efendi Simbolon dari PDIP, Ahmad Sahroni dari NasDem, Adang Darajutn dari PKS, hingga Santoso dari Demokrat.

Tak hanya itu, caleg artis juga bertarung di dapil yang meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat tersebut.

Mereka adalah Sigit Purnomo atau Pasha Ungu dan Stefan Willy Umboh atau Stefan William dari PAN.

Lalu ada mantan jurnalis, Cheryl Tanzil yang mencalonkan diri lewat Partai Solidaritas Indonesia.

Baca juga: Hasil Real Count Pilpres 2024 di DKI Jakarta, Prabowo Unggul Tipis atas Anies, Ganjar Posisi Ketiga

Lantas, siapa caleg yang berpotensi melenggang ke Senayan dari masing-masing dapil tersebut?

Adapun peringkat terkait perolehan suara caleg ini berdasarkan parpol yang menaunginya lolos ambang batas parlemen, yaitu minimal empat persen.

Sementara parpol yang berpotensi lolos parlemen ada adalah PDIP (16,24 persen), Golkar (14,39 persen), Gerindra (12,73 persen), PKB (11,24 persen), NasDem (8,97 persen), Demokrat (7,38 persen), PKS (7,41 persen), PAN (6.88 persen), dan PPP (4,27 persen).

Dapil DKI Jakarta I (9 besar, data masuk 55,82 persen)

1. Hasbiallah Ilyas (PKB): 22.222 suara
2. Habiburokhman (Gerindra): 27.959 suara
3. Putra Nababan (PDIP): 31.330 suara
4. Ario Bimo Nandito atau Dito Ariotedjo (Golkar): 16.950 suara
5. Ahmad Ali (NasDem): 15.856 suara
6. Mardani Ali Sera (PKS): 51.673 suara
7. Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio (PAN): 25.978 suara
8. Adi Kurnia Setiadi (Demokrat): 11.328 suara
9. Achmad Fauzan (PPP): 12.895 suara

Dapil DKI Jakarta II (9 besar, data masuk 53,97 persen)

1. Andik Kuswanto (PKB): 96.095 suara
2. Iwan Sumule (Gerindra): 105.315 suara
3. Masinton Pasaribu (PDIP): 118.963 suara
4. Christina Aryani (Golkar): 203.499 suara
5. Effendy Choirie (NasDem): 186.983 suara
6. Hidayat Nur Wahid (PKS): 345.438 suara
7. Adhyaksa Dault (PAN): 266.066 suara
8. Eko Sapta Putra (Demokrat): 189.857 suara
9. Apriyansyah (PPP): 272.663 suara

Dapil DKI Jakarta III (9 besar, data masuk 46,95 persen)

1. Fuidy Luckman (PKB): 5.100 suara
2. Ahmad Riza Patria (Gerindra): 9.326 suara
3. Charles Honoris (PDIP): 20.713 suara
4. Erwin Aksa (Golkar): 36.632 suara
5. Ahmad Sahroni (NasDem): 27.901 suara
6. Adang Daradjatun (PKS): 17.100 suara
7. Sigit Purnomo alias Pasha Ungu (PAN): 11.587 suara
8. Nurwayah (Demokrat): 5.227 suara
9. Neno Hamriono (PPP): 2.731 suara

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pemilu 2024