Iptu Wahyudi Meninggal saat Bertugas Jadi Pengawas Pemilu, Mengeluh Dadanya Sesak dan Muntah-muntah
Kanit Binmas Polsek Candisari Polda Jateng, Iptu Wahyudi meninggal dunia saat bertugas sebagai perwira pengawas di kantor kecamatan.
Editor: Theresia Felisiani
Iptu Wahyudi tutup usia umur 58 tahun. Iptu Wahyudi akan purna tugas pada bulan September 2024 mendatang.
"Sebulan sebelumnya Iptu Wahyudi pernah dirawat di rumah sakit Roemani karena sakit asam lambung."
"Selang satu bulan ditugaskan di Pemilu," tuturnya.
Baca juga: Beda Pilihan Pilpres: Suami Tinju Istri, Anak Diancam Dicoret dari KK hingga Menantu Diusir Mertua
Sementara Arinta sang anak menyebut Iptu Wahyudi semasa hidupnya tidak pernah mengeluh sakit.
Namun saat di rumah bapaknya hanya mengeluh capek.
"Bapak pernah dirawat di rumah sakit karena asam lambungnya naik dadanya sakit. Pulang sembuh dan tidak pernah ngerasain apa-apa," ujarnya.
Dikatakannya, bapaknya itu terlihat lelah seminggu sebelum Pemilu. Iptu Wahyudi selalu melaksanakan patroli.
"Bahkan anak buahnya dan Kapolsek sudah bilang kalau tidak sanggup sudah tidak usah pengamanan pemilu," tuturnya.
Ia mengaku semangat bapaknya dalam bertugas sangat tinggi. Bahkan saat libur bapaknya masih mencari kesibukan lain.
"Saya minta doanya saja dan untuk teman-teman bapak kalau bapak ada salah saya mewakili keluarga memohon maaf," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Iptu Wahyudi Polisi Meninggal saat Bertugas Jadi Pengawas Pemilu, Tak Sadar Usai Bertemu Anak,