PKB Sambut Baik Rencana Pertemuan Megawati dan Jusuf Kalla: Semakin Kuat Sama-sama Kawal Suara
PKB menyambut baik rencana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla atau JK.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan menyambut baik rencana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla atau JK.
Daniel mengatakan, pertemuan tersebut sangat bagus untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam Pemilu 2024.
"Bagus dong, akan semakin kuat untuk sama-sama mengawal suara dan memastikan tidak ada kecurangan dalam seluruh proses Pemilu ini," kata Daniel kepada Tribunnews.com, Kamis (22/2/2024).
Kabar pertemuan Megawati dan JK diungkapkan Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus.
Namun, Deddy mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara detail mengenai kapan pertemuan itu akan digelar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kabar Terbaru 01 dan 03, Megawati dan JK Segera Bertemu
"Saya dengar begitu (Megawati bertemu JK), tapi pastinya enggak tahu," kata Deddy kepada wartawan, Kamis.
Menurutnya, tak hanya JK yang ingin bertemu dengan presiden ke-5 itu, melainkan beberapa tokoh lain juga.
"Saya kira tidak hanya Pak JK. Saya kira banyak tokoh juga yang pengen ngobrol lah tentang situasi Indonesia hari ini," ujar Deddy.
"Tapi siapa saja dan waktunya, saya enggak ngerti karena saya lagi ngurusin suara di kecamatan di dapil (daerah pemilihan)," lanjut dia.
Sebagimana diketahui, Megawati dan JK berbeda pilihan dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Megawati-JK Bakal Bertemu, PDIP: Bicara Merosotnya Demokrasi Akibat Cawe-cawe Kekuasaan
Megawati mendukung pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.
Sementara JK mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Duet pasangan ini didukung Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).