TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota TNI-Polri ODC 2024 mulai melakukan pengetatan pengamanan terhadap Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Jumat (23/2/2024).

Pengetatan pengamanan tersebut di antaranya dengan melaksanakan razia di depan kantor KPU.

Razia ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban serta mencegah potensi gangguan sebelum rapat pleno KPU rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 yang rencananya akan dilaksanakan 2 Maret 2024.

Kaops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan setiap personel harus mewaspadai situasi yang ada agar tidak mengganggu jalannya rapat pleno yang akan dilaksanakan di setiap Kabupaten.

Baca juga: TPDI Dukung Parpol Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024: Citra MK Sudah Jelek

"Waspadai dan monitor situasi yang ada di sana agar tidak mengganggu jalannya rapat pleno nantinya," kata Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan yang diterima, Sabtu (24/2/2024).

Petugas gabungan TNI-Polri melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan individu yang melewati area kantor KPU guna memastikan tidak adanya benda-benda yang dapat mengganggu kelancaran selama rapat pleno berlangsung.

Baca juga: Pengamat Pemilu Nilai Sirekap Gagal Jalankan Fungsinya, KPU Disarankan Menutup

Langkah ini merupakan upaya bersama dari TNI-Polri untuk memastikan jalannya pleno aman dan lancar bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang.