Caleg DPRD Ende Tutup Jalan di Kelimutu, ini Kata Kapolsek Wolowaru
Polisi merespons aksi penutupan jalan desa di Desa Nuamuri Kecamatan Kelimutu yang diduga dilakukan satu caleg DPRD Ende.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Polisi merespons aksi penutupan jalan desa di Desa Nuamuri Kecamatan Kelimutu yang diduga dilakukan satu caleg DPRD Ende.
Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah mendengar informasi yang viral di media sosial soal Caleg tutup jalan pada Sabtu 24 Februari 2024.
Pihak kepolisian datang untuk melakukan koordinasi dengan para pihak yang berada di lokasi.
Ipda Ubaldus Maku mengatakan, dalam koordinasi tersebut, pihaknya meminta kepada warga pendukung Caleg untuk membuka kembali jalan yang telah dipagari tembok tersebut. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Pihak kepolisian, kata Ubaldus, terus melakukan koordinasi dengan camat, pastor paroki, para mosalaki, dan masyarakat setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Terkait dengan kondisi saat ini, kata Ubaldus, warga masih bisa melewati jalan tersebut melalui sisi kiri dan kanan jalan. Sementara untuk kendaraan hanya bisa dilewati secara estafet.
"Kami berharap, kondisi di lokasi tetap aman. Dan kami akan terus melakukan penyelesaian kasus tersebut," ujarnya.
Baca juga: VIRAL Caleg Diduga Stres Gagal ke Senayan, Tiap Hari Keliling Kampung Pakai Jas dan Peci
Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni M mengatakan bagi para Caleg yang tidak puas terhadap hasil Pemilu harus menyampaikan kepada KPUD Ende dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu.
Sementara untuk kasus pemagaran jalan yang terjadi di Desa Nuamuri, Kecamatan Kelimutu oleh masyarakat pendukung salah satu Caleg, pihaknya akan tetap melakukan mediasi dengan para pihak yang akan difasilitasi oleh Kapolsek Wolowaru.
"Kami berikan kesempatan untuk mereka berbicara satu sama lain. Jika nanti terjadi buntu dan ada pemaksaan kehendak, kami persilahkan kepada pihak yang berkepentingan untuk membuat laporan. Kalau laporan itu ada unsur pidana maka kita akan proses," tegasnya.
Viral di medsos
Video Caleg tutup jalan di Kabupaten Ende Provinsi NTT itu sebelumnya viral di media sosial. Video caleg tutup jalan itu diunggah akun tiktok @statusbaper pada Sabtu, 24 Februari 2024 malam.
Hingga Minggu siang, video caleg tutup jalan telah disukai oleh 5.551 akun dan dikomentari sebanyak 521 kali. Video viral itu juga telah dibagikan sebanyak 643 kali dan disimpan sebanyak 531 kali.
Dalam video, tampak enam pemuda sedang membuat tembok melintang pada sebuah jalan kampung yang telah dirabat atau dibeton. Mereka membuat tembok untuk menutup akses jalan itu menggunakan batako.
Saat perekam mengabadikan momen tersebut, tembok penghalang jalan itu baru setinggi empat batako.
Terdengar pula suara seorang warga yang mempertanyakan maksud si perekam untuk merekam aktivitas tutup jalan itu.
Baca juga: Ulah Caleg di Sulteng Bikin Geleng Kepala, Bongkar Makam Anggota Keluarga yang Tak Coblos Dirinya
"Video tau apa?" (Buat video untuk apa?)" tanya seorang warga.
Perekam pun terdengar merespon pertanyaan itu dengan tertawa.
Adapun dalam keterangan video itu tertulis "Efek tidak gol caleg DPRD, tutup jalan total".
Sementara caption video memuat narasi "Caleg Gagal, Caleg PSI, Caleg DPRD Dapil 4 Kabupaten Ende".
Warganet ramai memberi komentar. Banyak yang bertanya soal status jalan tersebut, apakah jalan milik umum atau jalan pribadi. Ada pula yang memberi solusi.
"Jalan itu kan uang pemerintah, kenapa ditutup?" tanya akun @yunita_gisella.
"Kepala adat mah bebas," timpal akun @statusbaper.
Akun @bunga29 bertanya,"Kami mbana ngaji ngere emba ina? (Kami pergi ke sembayang bagaimana ini?).
"Lompat tembok we," balas akun @statusbaper.
Akun lain, @batutermanu menulis, "Semoga presiden bisa panggil dia ke istana karena sudah berjuang untuk PSI".
Baca juga: Nasib Caleg di Subang yang Viral Nyalakan Petasan di Masjid dan Bongkar Jalan
Berdasarkan penelusuran POS-KUPANG.COM, kejadian itu berlangsung di Nuamuri Moni Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende.
Wilayah Nuamuri Kecamatan Kelimutu masuk dalam Dapil Ende 4 pada Pemilu 2024. Kecamatan lain yang masuk Dapil Ende 4 adalah Ndona, Detusoko, Wolowaru, Wolojita, Lio Timur, Ndona Timur dan Ndori.
KPU Ende mengalokasikan 9 kursi DPRD Ende untuk dapil yang memiliki jumlah DPT sebanyak 78.243 orang tersebut.
Berdasarkan postingan tersebut, diketahui caleg PSI yang dimaksud dalam video adalah Marselus Budo Bata. Ia mendapat 596 suara dan menjadi caleg dengan perolehan suara terbanyak kedua di PSI berdasarkan hasil perhitungan suara sementara. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Penjelasan Polisi Soal Caleg DPRD Ende Tutup Jalan di Kelimutu yang Viral di Medsos,