Diinisiasi Prabowo-Gibran, Begini Penerapan Program Makan Gratis Anak di Malaysia dan Singapura
Penerapan program makan gratis bagi anak telah diterapkan di Malaysia dan Singapura. Tengah digaungkan Prabowo-Gibran, bagaimana penerapan di sana?
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
Adapun fase pertama program makan gratis ini menganggarkan APBN Malaysia hingga 22 juta ringgit Malaysia atau setara Rp 72 miliar.
Pemerintah Malaysia pun telah mengalokasikan dana mencapai 289 juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp 949 miliar untuk program tersebut setiap tahunnya.
Pemerintah pun memulai program pemberian makan gratis tersebut kepada 4.000 siswa dari 100 sekolah di Malaysia.
Kementerian Pendidikan mengungkapkan ada dua kali pemberian makan gratis untuk siswa yaitu bagi yang masuk sekolah pagi, bakal memperolehnya pada pukul 07.00-07.30.
Sedangkan siswa yang masuk siang bakal mendapat makan siang gratis pada pukul 12.30 sampai 14.00.
Singapura
Senada dengan Malaysia, program makan gratis yang dilakukan di Singapura juga menyasar siswa dari keluarga kurang mampu.
Dikutip dari pemberitaan The Straits Times pada 15 September 2022, program ini pun diperluas dengan turut melakukan subsidi berupa transportasi dan peningkatan jumlah subsidi makan untuk anak-anaka yang masuk dalam Skema Bantuan Keuangan Kementerian Pendidikan (MOE).
Kementerian Pendidikan Singapura menjelaskan subsidi yang sebelumnya sebesar 2 dolar AS atau Rp 23 ribu per makanan menjadi 2,6 dolar AS atau sekitar Rp 30 ribu unutk tujuh kali makan dalam seminggu bagi pelajar sekolah dasar.
Baca juga: Kata Muhadjir Effendy, Budi Gunadi, Bahlil, AHY, dan Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis
Sementara, subsidi makanan bagi siswa sekolah menengah sebesar 3,5 dolar AS atau 40 ribu dari 2,9 dolar AS atau Rp 33 ribu untuk 10 kali makan seminggu.
Kendati demikian, syarat yang perlu dipenuhi terkait program makan gratis tidak hanya sekedar berlatar belakang keluarga kurang mampu, tetapi ada syarat-syarat lain yaitu:
1. Keluarga dengan penghasilan di bawah 1.900 dolar AS atau Rp 22 juta.
2. Seluruh saudara kandung yang sekolah di SD negeri atau pra sekolah wajib mengikuti program makan gratis.
3. Anak-anak harus menjadi pelajar dari sekolah di bawah naungan Kementerian Kesejahteraan Keluarga dan Sosial Singapura.
Di sisi lain, tak seluruh siswa di Singapura memperoleh makan gratis ini.
Adapun siswa yang dimaksud yaitu yang bersekolah di sekolah swasta.
Hal tersebut lantaran program semacam ini biasanya ditanggung dan dikelola oleh pihak swasta.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)