Anies Baswedan Bantah Rumor Maju Pilkada DKI, Sebut Upaya Pengalihan Isu Masalah Pilpres
Anies baswedan dengan tegas membantah soal kemungkinan dirinya kembali maju di Pilkada DKI Jakarta. Anies menyebut kabar itu hanyalah isu belaka.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Pasalnya, Zaki memiliki berbagai pengalaman yang cukup sebagai kepala daerah maupun anggota DPR RI.
Baca juga: Pengamat Ungkap Nama Potensial untuk Dampingi Ahmad Sahroni pada Pilkada DKI Jakarta
Tercatat, Zaki merupakan mantan Bupati Kabupaten Tangerang yang telah menjabat selama dua periode. Sebelum itu, ia juga pernah anggota DPR RI sebelum akhirnya maju sebagai Bupati Tangerang.
"Ini yang kemudian menjadi CV saya di Partai Golkar untuk kemudian dicalonkan salah satu bakal calon pimpinan daerah di Provinsi DKI Jakarta," katanya.
Lebih lanjut, Zaki menyatakan pihaknya siap untuk menuntaskan masalah kesenjangan sosial di Jakarta. Termasuk, pendapatan masyarakat yang dinilainya masih rendah.
"Dan ini menjadi tantangan berikutnya, bagaimana kita bisa memberikan kesejahteraan masyarakat dan memperkecil rasio kesenjangan sosial yang ada di Jakarta," katanya.
Baca juga: Bukan soal Maju Pilkada DKI, Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta Terkait Launching Skincare Miliknya
2. Dharma Pongrekun
Seorang pensiunan jenderal polisi bintang tiga mendeklarasikan diri untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
Ia adalah mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Komjen (Purn) Dharma Pongrekun.
Dharma mendeklarasikan bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 lewat jalur independen atau nonpartai.
"Hari ini saya deklarasi maju di Pilgub DKI Jakarta dari jalur independen," ujarnya di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Dalam janjinya, dia bakal mengusung isu kesehatan untuk bersaing dalam Pilkada DKI.
"Visi saya cuma satu, selamatkan jiwa keluarga kita semua. Ini bukan tentang saya, tapi kita dan keluarga," tuturnya.
Selain itu, Dharma juga menawarkan lima misi untuk menarik simpati warga Jakarta agar memilihnya dalam Pilkada.
"Misi saya pertama beribadah dengan bebas, kapanpun di manapun. Kedua, mencabut semua peraturan yang tidak pro rakyat,” ujarnya.
Baca juga: PDIP Dinilai Berpeluang Usung Ahok-Djarot atau Risma-Azwar Anas di Pilkada DKI 2024