Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekapitulasi KPU Kalbar: Ada TPS Semua Pemilih Coblos Caleg Demokrat, Orang Meninggal 'Ikut' Memilih

Kejanggalan terjadi saat rekapitulasi suara di Kalbar di mana ada TPS seluruh pemilihnya mencoblos satu caleg Demokrat.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Rekapitulasi KPU Kalbar: Ada TPS Semua Pemilih Coblos Caleg Demokrat, Orang Meninggal 'Ikut' Memilih
Tribunnews.com/ Ibriza
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara, di kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/3/2024). Kejanggalan terjadi saat rekapitulasi suara di Kalbar di mana ada TPS seluruh pemilihnya mencoblos satu caleg Demokrat. 

Selanjutnya, ada insiden di mana seluruh pemilih di TPS tersebut memilih satu caleg Demokrat.

"Di TPS yang ada satu orang meninggal ikut mencoblos, ada 187 pemilih, dan 187-187-nya mencoblos Demokrat," kata Putu Bravo.

Mendengar penjelasan Putu, Hasyim langsung memerintahkan operator menampilkan formulir model D hasil rekapitulasi di tingkat Kecamatan Serawai.

Dalam formulir tersebut, partai politik (parpol) nomor urut 1 sampai 13 tercata nol suara.

Lalu, ketika masuk pada Partai Demokrat yang memiliki nomor ruut 14, total suara yang diraih 187.

Adapun seluruh suara tersebut mengalir ke satu caleg bernama Simon Fetrus.

Selanjutnya, partai nomor urut 15 hingga 24 kembali mencatat nol suara.

BERITA REKOMENDASI

Lantas, Putu Bravo meminta agar daftar hadir di TPS 002 tersebut ditampilkan.

Namun, tak ada yang bisa menampilkannya.

Baca juga: Rekapitulasi Suara KPU di Bali: Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin

Perwakilan Bawaslu yang berada di tempat pun tidak mengomentari.

Putu Bravo pun menemukan tiga kejanggalan di TPS 002 tersebut dari tidak adanya daftar hadir hingga tak ada saksi yang menandatangani berita acara.

"Kami melihat setidaknya 3 kejanggalan. Pertama, tidak adanya daftar hadir. Kedua, tidak ada saksi yang menandatangani (berita acara). Ketiga, jumlah pemilih DPT semuanya memilih 1 pilihan yang sama secara presisi, dan semuanya sah, tidak satu pun yang tidak sah, termasuk orang yang sudah meninggal memilih orang yang sama itu tadi," ungkap Bravo

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Chaerul Umam)(Kompas.com/Vitorio Mantalean)

Artikel lain terkait Pemilu 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas